Namun kini Pindad memutuskan untuk membuat Maung khusus untuk sipil yang legal untuk digunakan di jalan raya.
Maung yang diproduksi merupakan versi ketiga yang sudah diresmikan pada 18 Januari 2023 sebagai kendaraan operasional TNI.
Sejak awal kemunculan versi ketiga Maung, sudah ada sebanyak 2.738 unit yang dipesan untuk dipakai oleh TNI Republik Indonesia.
Pindad mengklaim bahwa pada versi ketiga Maung sudah memiliki TKDN sebanyak 60 persen.
Termasuk versi ketiga Maung yang didesain lebih compact dengan jarak wheel base yang lebih pendek.
Ada tiga jenis versi ketiga Maung yang dikeluarkan oleh Pindad yaitu komando, tangguh dan jelajah.
Baca Juga: Toyota Luncurkan Mobil Mirip Innova Reborn, Di Afrika Selatan Harganya Dipatok Segini
Perbedaannya terletak pada bentuk dan desain jenis kabinnya.
Pindad Maung versi sipil bisa dipesan mulai dari eksterior maupun interiornya hingga warna mobil sesuai yang diinginkan.
Untuk atap kabin, Pindad juga menyediakan tiga pilihan yaitu hardtop, softtop dan atap full terbuka.
Baca Juga: Nissan Luncurkan Mobil Listri Hyper Urban Concept Super Mewah dan Canggih, Apa Kelebihannya?
Aura tangguh dan karakteristik offroad yang sangat kental versi sipil didesain lebih modern dibandingkan versi Maung lainnya.
Maung ini dilengkapi dengan winch atau alat derek dengan kapasitas hingga 4,5 ton hampir dua kali lipat dari bobotnya sendiri.
Karena memiliki DNA offroad dan ditentukan sebagai kendaraan operasional.