Pintu Langit Sky View Dieng: Spot Sunrise dan Lautan Awan yang Bikin Tak Ingin Pulang

Photo Author
- Sabtu, 1 November 2025 | 07:26 WIB
Pintu langit sky view Dieng (Instagram / pintu_langit_golden_sunrice)
Pintu langit sky view Dieng (Instagram / pintu_langit_golden_sunrice)

 

 

Vimanews.id-Udara sejuk dan pesona wisata Dieng selalu jadi magnet bagi pelancong. Tak hanya Telaga Warna, kini Pintu Langit Sky View jadi primadona baru wisata alam Dieng.

Terletak di Desa Tlogojati, Pintu Langit Sky View menawarkan panorama luar biasa khas wisata Dieng. Dari sini, pengunjung bisa melihat gagahnya Gunung Sindoro yang diselimuti kabut tipis.

Pesona wisata Dieng satu ini makin memikat dengan view lautan awan saat pagi hari. Golden sunrise menembus kabut, menciptakan gradasi cahaya oranye keemasan di langit.

Baca Juga: Kecelakaan Truk di Jalan Dr. Cipto Kota Tegal, Satu Luka Ringan: Polisi Ingatkan Waspada di Jalur Pantura

Dikutip dari instagram pintu_langit, Sabtu (1/11/2025) Spot foto estetik juga bertebaran di Pintu Langit Sky View.

Ada jembatan kaca, pigura langit, hingga gardu pandang berbentuk lingkaran yang jadi favorit wisatawan muda.

Sebelum mencapai puncak lokasi, perjalanan menuju wisata Dieng ini pun sudah memanjakan mata. Hamparan kebun carica, kentang, dan purwaceng menambah nuansa alami.

Baca Juga: Mulai 2026, Insentif Guru Agama di Kota Tegal Naik Jadi Rp2,2 Juta, Dedy Yon Tegaskan Komitmen Dukung Pendidikan Keagamaan

Harga tiket masuk wisata alam Dieng ini cukup terjangkau, hanya Rp15 ribu. Pintu Langit Sky View buka pukul 04.30–20.00 WIB, cocok untuk pemburu sunrise dan sunset.

Bagi yang ingin berkunjung, sebaiknya menginap di sekitar lokasi. Banyak penginapan nyaman dan ramah kantong di kawasan wisata Dieng.

Perjalanan menuju Pintu Langit Sky View dari Wonosobo bisa ditempuh 30–45 menit. Jalan sudah beraspal halus, meski ada tanjakan khas dataran tinggi Dieng.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Skema Baru Pembayaran Utang KCJB, Prabowo Minta Tim Ekonomi Hitung Ulang Beban Proyek Whoosh

Kalau tak mau repot, wisatawan bisa naik transportasi umum ke Desa Tlogojati, lalu lanjut ojek lokal. Praktis dan tetap seru menikmati suasana pedesaan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosvitarini

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X