Vimanews.id -Tempat wisata candi Borobudur kini memberlakukan aturan baru bagi setiap pengunjung yang akan menaiki struktur candi.
Pengunjung tidak lagi diperbolehkan menggunakan sembarang alas kaki.
Namun pengunjung wajib menggunakan sandal yang telah disediakan dengan komposisi bahan ramah lingkungan.
Sandal yang diberi nama Upanat Barabudur ini sebagai salah satu upaya pelestarian untuk meminimalisir terjadinya keausan batu tangga.
Itulah yang menjadi alasan, sehingga para pengunjung harus menggunakan sandal khusus.
Dilansir Vimanews.id dari laman instagram @localpridgegarage, Minggu (10/12/2023) diberi nama Upanat Barabudur memiliki arti, kata Upanat yakni alas kaki.
Baca Juga: Gudang Bahan Bakar Di Kawasan Industri Candi Semarang Terbakar
Merupakan aktualisasi dari Relief Karmawibhangga panel 150 pada Candi Borobudur.
Sehingga Upanat Barabudur artinya alas kaki candi Borobudur.
Upanat Barabudur terbuat dari anyaman daun pandan yang telah dikeringkan.
Setelah dikeringkan dan dianyam menjadi lembaran-lembaran seperti tikar, barulah dibentuk sesuai bentuk kaki.
Di bagian tepi-tepinya dijahit agar lebih rapi kemudian disatukan dengan alas dari bahan spon yang cukup tebal, menggunakan lem.