VIMANEWS.ID-TEGAL - Dewan juri Making Bed and Towel Art Competition 2022 akhirnya menetapkan Chaerul Anam dari Hotel Harris Semarang dan Difta Nurul Azizah dari SMK Harapan Bersama menjadi juara.
Chaerul Anam berhasil menjadi juara untuk kategori industri dan Difta Nurul Azizah juara di Kategori Pendidikan.
Keduanya menjadi jawara pada kompetisi yang digelar Indonesian Housekeepers Association (IHKA), UPS Tegal, Politeknik Trisila Dharma dan Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Tegal, di Auditorium UPS Tegal, Senin (20/02/2022).
Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono dan Sekretaris Daerah Kota Tegal, Johardi hadir dan langsung memberikan piala dan piagam kepada para pemenang.
Kompetisi tersebut dibagi kedalam dua kategori, yakni Kategori Pendidikan diikuti oleh peserta perwakilan dari sekolah-sekolah perhotelan dengan jumlah 41 peserta. Sedangkan untuk Kategori Industri diikuti oleh mereka yang sudah bekerja di hotel, dan diikuti 32 peserta.
Mereka berasal dari beberapa daerah di luar Kota Tegal, antara lain Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes, Kota Pekalongan, Kota Semarang, Kota Surakarta, Kabupaten Cilimus, Yogyakarta, Kabupaten Kudus, dan Kabupaten Soreang.
Mewakili Dewan Juri, sekaligus mewakili Ketua Umum BPP IHKA Pusat, Agus Imran menyampaikan bahwa dari hasil penjurian sebagian besar dari para peserta lomba hanya memperhatikan waktu menyelesaikan lomba, disisi lain peserta mengabaikan kerapian dan keindahan dari bed dan towel.
"Sebagian besar para peserta hanya memperhatikan waktu menyelesaikan lomba dan di sisi lain peserta mengabaikan kerapian dan keindahan,” ujar Agus Imran.
Supaya tamu merasa bersih dan nyaman, peserta harus tahu bagaimana membuat tamu nyaman dengan hasil kerja dalam merapikan bed dan handuk, dan tidak tergesa-gesa karena pekerjaan ini menuntut kerapian.
Agus bepesan kepada para peserta, agar mengutamakan kerapian keindahan, sebagai seorang artis dan designer harus meningkatkan terus skill yang dimiliki. Ia juga berharap kegiatan tersebut bisa memberikan pengalaman berharga bagi para peserta untuk terus mengasah kemampuanny.
Terpisah, Kepala Disnakerin R Heru Setyawan menjelaskan bahwa event ini sekaligus untuk mengukur hasil pelatihan melalui BiLiK Pelatihan Perhotelan yang digagas oleh IHKA, Disnakerin, dan Politeknik Trisila Dharma.
"Untuk kategori pendidikan, 2 wakil dari peserta BiLiK ternyata dapat unjuk gigi, berhasil menjadi Terbaik 2 dan 3," ujar Heru bangga.
Menurut Heru, Fery dan Nadhifa yang merupakan peserta Program BiLiK ternyata mampu bersaing dengan 42 peserta kategori pendidikan.
"Ini menjadi bukti bahwa BiLiK mampu mencetak tenaga kerja yang siap bekerja di bidang perhotelan," pungkasnya.
