VIMANEWS.ID-TEGAL-Dalam rangka meningkatkan inklusi keuangan di wilayah Eks Karasidenan Pekalongan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tegal mengadakan kegiatan "OJK Tegal Goes to School.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Peringatan Hari Indonesia Menabung (HIM)
yang diperingati setiap tanggal 20 Agustus tiap tahunnya.
Kepala Kantor OJK Tegal, Noviyanto Utomo mengatakan OJK Tegal terus mendorong budaya menabung khususnya pada pelajar yang sangat penting untuk meningkatkan inklusi keuangan dan perencanaan masa depan sekaligus bisa memperkuat pendanaan pembangunan.
OJK Tegal, kata Noviyanto,menggandeng Empat sekolah dan Lima Bank Perekonomian Rakyat (BPR) dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
"Meliputi PT BPR Bumiayu Bangun Citra di SMA Negeri 1 Bumiayu, PT BPR BKK Banjarharjo di SMA Negeri 1 Sirampog, Perumda BPR Bank Brebes di SMK Negeri 1 Kersana, dan PT BPR Arisma Mandiri bersama PT BPR Muhadi Setia Budi di SMA Negeri 2 Brebes," jelas Novi, Kamis (24/8/2023).
Menurut Novi, pihaknya juga mengajak para pelajar untuk menabung melalui Simpanan Pelajar (SimPel) di BPR.
"Kami juga mengenalkan tugas dan fungsi OJK, produk dan lembaga jasa keuangan, pengenalan pasar modal dan perencanaan keuangan," terangnya.
Lebih lanjut Novi menjelaskan bahwa OJK juga memfasilitasi pembukaan rekening tabungan untuk 425 pelajar dengan saldo masing-masing sebesar Rp 50 ribu.
"Upaya ini dilakukan sebagai kampanye budaya menabung untuk menciptakan generasi Indonesia yang disiplin menabung,"ungkap Novi.
Berdasarkan data per Triwulan 2023, jumlah rekening pelajar di eks karesidenan Pekalongan meningkat sebesar 47,75 persen YoY. Jumlah nominalnya juga ikut meningkat sebesar 66,49 persen YoY.
Per 30 Juni 2023, jumlah total rekening SimPel adalah 33.336 rekening dengan total nominal sebanyak Rp 4,69 miliar.
OJK akan memantau perkembangan SimPel ini selama setahun ke depan dan kami berharap ada perkembangan positif dari kegiatan ini,"pungkasnya.