business

Padi Menguning Karena Panas Bukan Siap Panen Pengaruhi Harga Beras Terus Melejit Rp.12.500

Rabu, 6 September 2023 | 10:05 WIB
Beras siap jual di harga Rp.12.500 perkilogram (Istimewa)

 

VIMANEWS.ID-TEGAL-Belakangan ini harga beras di pasaran sulit dikendalikan, meski Bulog di berbagai daerah telah melakukan upaya operasi pasar beras murah, hal itu tidak membawa pengaruh yang signifikan terhadap harga komoditi pangan paling utama di tanah air. Akibatnya mau tidak mau, bagi mereka pengusaha ricemill di Kabupaten Tegal pada khususnya, sebagian besar memilih menghentikan operasional terkait modal.

Sebagai kebutuhan pokok paling penting, beras menjadi incaran berbagai kalangan, namun karena kondisi harga yang tidak seimbang dengan penghasilan ekonomi rata-rata masyarakat tidak mampu, membuat mereka membeli beras secukupnya untuk kebutuhan harian dengan jumlah terbatas. Hal ini di perparah dengan kondisi di lapangan, tanaman padi gagal panen setelah curah hujan langka merata di kawasan nusantara.

Untuk harga beras di tingkat ricemill sendiri dari berbagai sumber mengklaim di harga Rp.12.400 perkilo untuk kemasan 50 kilogram, sedangkan untuk ukuran 25 kilogram di patok harga selisih lebih tinggi mulai Rp.100 hingga Rp.200 perkilogram. Kenaikan harga beras jenis IR ini sayangnya tidak disertai minat beli masyarakat, hal itu memaksakan para pengusaha ricemill yang masih bertahan memilih melepas beras ke berbagai daerah dan perusahaan-perusahaan besar produsen beras kemasan premium.

Baca Juga: Istimewa Rasa Dan Aroma Bumbu Sambalnya, Predikat Setan Layak Disandang Nasi Bungkus Ponggol Khas Kota Tegal

Baca Juga: Menggoda Kuliner Nasi Jati Asal Balapulang, Receh Harganya Mantap Cita Rasa Sayur Sambal Goreng Tempenya

Pengolahan beras yang masih berlangsung saat ini oleh beberapa ricemill adalah hasil panen sadon di beberapa wilayah. Biasanya aliran air yang baik untuk pesawahan ini terdapat di kawasan pegunungan, artinya panenan padi saat ini belum masuk panen raya dan situasi tersebut membuat harga beras terus merangkak naik sejak 2 bulan lalu.

Kenaikan harga beras yang terjadi sejak bulan juli mencapai Rp.2000 perkilogram, kenaikan yang luar biasa dari tahun sebelumnya. Kenaikan harga didukung oleh tanaman padi yang menguning di sejumlah daerah pantura Jawa Tengah, padi kuning itu bukanlah padi yang siap untuk di panen. Rata-rata padi menguning karena panas sehingga petani alami kerugian hingga puluhan juta akibat gagal panen.***

 

 

Tags

Terkini