Pada program ini melibatkan top manajemen KAI mulai dari Komisaris, Direksi hingga setiap Kepala Daerah yang akan memeriksa tempat kerja dan seluruh lintas operasional kereta api untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan memastikan SOP serta protokol kesehatan pada setiap unit kerja dipenuhi.
“MSWT ini sangat penting untuk menjaga lingkungan kerja yang aman, nyaman, mencegah kecelakaan, serta meningkatkan produktivitas organisasi secara keseluruhan untuk terciptanya keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api,” terang Franoto.
Baca Juga: Adu Banteng! Kecelakaan KA Turangga Vs Comutter Line Bandung Raya, Seperti Ini penjelasan PT KAI
Selain itu, KAI bersama dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan juga telah melaksanakan Rampcheck SPM (Standar Pelayanan Minimum) Angkutan Lebaran 2024 dengan memeriksa 7 stasiun pelayanan penumpang dan 12 kereta api penumpang di wilayah Daop 4 Semarang.
“Pelaksanaan Rampcheck ini untuk memastikan semua layanan yang menyangkut perkeretaapian tersedia dengan baik sesuai dengan SPM khususnya dalam menjelang angkutan lebaran tahun 2024,” ungkapnya.
Selanjutnya KAI Daop 4 Semarang juga telah melakukan kerjasama dengan Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang BMKG Provinsi Jawa Tengah dalam memprakirakan cuaca yang bertujuan untuk mempersiapkan jika terjadi cuaca ekstrim yang akan terjadi di sepanjang lintas operasional kereta api di wilayah Daop 4 Semarang.
Baca Juga: Begini Imbauan KAI Daop 4 Semarang Pada Penumpang Jelang Malam Pergantian Tahun Baru
“Melalui berbagai upaya yang telah dilakukan KAI ini, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada seluruh pelanggan kereta api sekaligus menciptakan perjalanan kereta api pada masa Angkutan Lebaran tahun 2024 dengan aman nyaman dan selamat” pungkas Franoto.