business

Pertumbuhan Kredit UMKM Anjlok, Pelaku Usaha Menahan Ekspansi di Tengah Kondisi Ekonomi yang Masih Tidak Pasti

Kamis, 20 November 2025 | 05:34 WIB
Gubernur BI, Perry Warjiyo ungkap perlambatan kredit UMKM yang terjadi pada Oktober 2025. (Tangkapan layar YouTube Bank Indonesia))

 

Vimanews.id-Pertumbuhan kredit UMKM Oktober 2025 kembali menandai tekanan baru bagi dunia usaha, dengan laju yang hanya 0,11 persen yoy.

Data kredit UMKM ini menunjukkan pelemahan signifikan, menambah kekhawatiran atas lesunya penyaluran kredit ke sektor produktif.

Bank Indonesia menilai perlambatan kredit UMKM tersebut terjadi akibat permintaan kredit yang melemah di tengah pelaku usaha yang memilih menahan ekspansi.

Baca Juga: Insiden Maut di Tegal, Pekerja Baliho Terpental Usai Tersengat Listrik; Standar K3 dan Pengawasan Dipertanyakan

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menyampaikan bahwa tren tersebut sejalan dengan melambatnya kredit perbankan secara umum. 

Kredit perbankan pada Oktober 2025 tumbuh 7,36 persen (yoy), turun dari 7,70 persen pada September.

“Kondisi ini memengaruhi pertumbuhan kredit UMKM Oktober 2025 yang turun menjadi 0,11 persen (yoy),” ujar Perry dalam paparan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, Rabu (19/11/2025).

Baca Juga: KAI Perkuat Infrastruktur Rel di Pemalang, Pekerjaan Malam Hari di Dua JPL Ditargetkan Dongkrak Keamanan Jalur

Pelaku Usaha Masih Wait and See

BI mengungkap tiga alasan utama lemahnya permintaan kredit.

Pertama, pelaku usaha masih menahan ekspansi sambil menunggu stabilitas ekonomi.

Kedua, korporasi memilih pembiayaan internal daripada mengambil kredit baru.

 

Halaman:

Tags

Terkini