edukasi

Puncak Perayaan Dies Natalis ke 73 SMPN1 Pemalang Deklarasikan Sekolah Ramah Anak (SRA)

Minggu, 3 September 2023 | 01:52 WIB
Puncak Perayaan Dies Natalis ke 73 SMPN1 Pemalang Deklarasikan Sekolah Ramah Anak (SRA)

VIMANEWS.ID - PEMALANG, SMP Negeri 1 Pemalang mengumumkan bahwa sekolahnya ramah anak dan anti perundungan pada acara Puncak Gemilang Perayaan Dies Natalisnya yang Ke 73, yang dibacakan oleh Kepala Sekolah Gudiyatmi di lapangan utama sekolah pada hari Sabtu, 2 September 2023.

Gudiyatmi membacakan deklarasi di hadapan Plt. Bupati Mansur Hidayat dan Plt. Kepala Dindikbud Supaat. Di dalamnya, dia menyatakan komitmennya untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari ancaman fisik dan emosial.

Selanjutnya, dalam skenario itu, SMP Negeri 1 Pemalang berkomitmen untuk menghargai suara siswa dan melibatkan mereka dalam setiap aspek kehidupan sekolah. Sekolah juga mengakui keberagaman sebagai kekuatan dan kekayaan.

“Mengedepankan komunikasi yang penuh empati, menghormati pendapat orang lain, dan mengatasi perbedaan dengan cara yang konstruktif,” kata Gudiyatmi saat membacakan teks deklarasi sekolah yang ramah anak.

SMP Negeri 1 Pemalang juga dengan tegas menolak perundungan, intimidasi, dan kekerasan di kampus.

Gudiyatmi menyatakan, "Dengan keyakinan dan tekad yang bulat, kami menjadikan naskah ini sebagai bukti komitmen kami."

"Kami berjanji untuk terus bekerja sama sebagai satu komunitas berusaha mewujudkan visi sekolah ramah anak yang inspiratif, anti perundungan, dan memberi dampak positif bagi peserta didik."

Plt. Bupati Mansur Hidayat meminta sekolah untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi siswa yang menyebrang karena lokasinya di tepi jalur pantura yang dilalui banyak kendaraan.

“Saya melihat memang di depan ini agak berbahaya, jadi bagaimana kita pikirkan (siswa) yang keluar sekolah ini merasa nyaman dan aman bagi anak anak kita,” pintanya.

Untuk itu, ia meminta Plt. Ka Dindikbud untuk mencari solusi agar para siswa merasa aman saat melewati. Dia berharap program tersebut dapat dimulai pada tahun 2024.

Mansur bertanya, "Didesain (infrastrukturnya) pak, seperti apa solusinya, semoga nanti di tahun 2024 bisa kita realisasikan."

Menurut Mansur, itu selaras dengan sekolah ramah anak di mana sekolah memberikan rasa aman kepada siswa sepanjang hari.

Dia menambahkan, "Sehingga sekolah ramah anak tadi nyambung, di sini (sekolah) aman tidak ada bully, tidak ada perundungan, dan lain-lain, tapi di luar tidak aman itu juga tidak nyambung."

Akhir kata, dia mengatakan, "Untuk sementara, minta bantuan pengamanan untuk menyebrangkan anak-anak sekolah agar tidak terjadi kecelakaan karena jalur ini jalur yang berbahaya."

Tags

Terkini