Vimanews.id - Indonesia telah melahirkan banyak ulama besar yang meninggalkan jejak berharga dalam pengembangan ilmu agama Islam.
Keempat ulama besar Indonesia yang menuntut ilmu agama di Mekah menjadi bukti nyata akan peradaban tinggi di Nusantara.
Dilansir Vimanews dari Channel YouTube Banjar Al-kisah kita akan menjelajahi perjalanan keilmuan empat ulama tersebut.
Baca Juga: 6 Cara Lakukan Sedekah di Waktu Subuh, Doa dan Hajat Cepat Terkabul
Menggali wawasan dari tanah suci Mekah hingga kontribusi mereka dalam memajukan pendidikan agama di Indonesia.
1. Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari
Salah satu ulama besar yang patut diungkap adalah Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari, lahir di Kalimantan.
Meskipun menikah muda, ia didukung oleh sang istri untuk mengejar ilmu di tanah suci.
Kitab terkenalnya, Sabilal Muhtadin, tidak hanya menjadi bukti kecintaan pada ilmu, tetapi juga kontribusi besar dalam pendidikan agama di Nusantara.
Baca Juga: Ini Sifat yang Harus Dihilangkan Jika Ingin Ikhlas Dalam Segala Hal, Salah Satunya Tamak
2. Syeikh Abdus Shomad al-Palimbani
Dari Sumatera, Syeikh Abdus Shomad al-Palimbani menonjolkan bahaya aliran tarekat yang sesat.
Dengan menulis intisari dari dua karya agung Imam Al Ghazali, yaitu Lubab Ihya Ulumuddin dan Bidayah al-Hidayah, ia memberikan pemahaman mendalam dalam Islam.
Peringatannya terhadap kesesatan aliran tarekat tertentu menjadi sorotan yang relevan dalam konteks perkembangan agama.