Baca Juga: 7 Benda Kuno Ini Ditemukan di Luar Nalar, Ada yang Menyeramkan dan Masih Jadi Misteri
3. Abdurrahman Masri
Abdurrahman Masri, ulama dari Jawa, menjadi perwakilan jamaah haji dari Betawi yang jumlahnya besar.
Meskipun berencana menambah pengetahuan di Kairo, takdir Allah membimbingnya untuk kembali ke Nusantara.
Bersama ulama lainnya, mereka berbagi ilmu yang telah mereka dapatkan, memberikan sumbangan berharga dalam penyebaran keilmuan di tanah air.
Baca Juga: Kesultanan Banjar! Jejak Sejarah Penuh Perjuangan dan Keagungan di Kalimantan Selatan
4. Syekh Abdul Wahab Bugis
Sulawesi turut melahirkan ulama besar, seperti Syekh Abdul Wahab Bugis, yang berperan penting dalam pengembangan Islam di tanah Banjar.
Keterlibatannya dalam jaringan ulama dan perannya sebagai motor penggerak dakwah menunjukkan pengaruh besar yang dimilikinya di Nusantara.
Kontribusinya bukan hanya terbatas pada wilayah asalnya, tetapi juga memberikan dampak positif yang meluas.
Keempat ulama besar ini bukan hanya menjadi pilar keilmuan di masa lalu, tetapi juga warisan berharga yang terus memberikan inspirasi bagi generasi Islam Indonesia.
Peradaban tinggi di Nusantara tidak hanya tercermin dalam pencapaian materi.
Tetapi juga dalam warisan keilmuan dan spiritualitas yang ditinggalkan oleh ulama-ulama ini.