Wali Kota Tangerang Selatan Jenguk Korban Kecelakaan Bus Di Guci Tegal

Photo Author
- Minggu, 7 Mei 2023 | 20:42 WIB

VIMANEWS.ID-TEGAL-Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menjenguk 36 korban kecelakaan bus terguling di Kawasan Guci yang sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soesilo Slawi Kabupaten Tegal.


Bersama jajarannya, Wali Kota diterima dan didampingi langsung Bupati Tegal Umi Azizah bertemu dengan satu persatu korban kecelakaan yang merupakan warga kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan.


Wali Kota Tangerang Selatan mengatakan semua sedang ditangani baik yang luka berat maupun luka ringan di RSUD dr Susilo Slawi ini.


"Kita serahkan kepada tim dokter disini. Apabila direkomendasikan untuk dibawa pulang, kita siapkan 29 Ambulance dari Tangerang Selatan beserta tim dokternya. Termasuk mobil jenazah, untuk membawa korban meninggal dunia," kata Benyamin, Minggu (7/5/2023) sekira pukul 18.00 WIB.


Namun, sambung Benyamin, yang menurut tim dokter harus dirawat karena tidak bisa dibawa pulang, maka kami serahkan sepenuhnya kepada tim dokter di sini.


"Saya mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Direktur Rumah Sakit, ini sudah ditangani dengan baik warga kami Tangerang Selatan yang menjadi korban kecelakaan di Guci tadi pagi," ungkapnya.


Lebih lanjut, Benyamin menyampaikan untuk biaya perawatan, Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan menanggung biaya yang dibutuhkan.


"Saya akan koordinasi dengan ibu bupati dan direktur RSUD. Untuk korban meninggal sudah ada dari Jasa Raharja dan nanti kami juga kan memberikan santunan duka.


Menurut Wali Kota, jumlah korban luka luka ada 36 orang, satu meninggal dunia. Keseluruhan ada 107 orang yang berziarah terbagi dalam bus.


"Satu bus yang selamat sedang menuju kesini dan nanti bersama mobil jenazah akan kita dorong untuk pulang ke Tangerang Selatan supaya keluarganya tenang," ujar Benyamin.


Sementara, imbuh Benyamin, korban yang masih harus dirawat sebanyak lima orang karena masih harus dilakukan observasi.


"Dua diantaranya dalam kondisi kritis. Sedangkan 30 lainnya sudah diijinkan untuk dibawa pulang," pungkasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Vita

Tags

Rekomendasi

Terkini

X