Vimanews.id-Banjir bandang yang menerjang kawasan wisata Guci Kabupaten Tegal pada Sabtu sore (20/12/2025) memicu aksi solidaritas warga dan pengelola untuk membersihkan material lumpur serta batu besar.
Puluhan relawan kini bahu-membahu menangani dampak banjir bandang di kawasan wista Guci Kabupaten Tegal.
Mereka fokus menyingkirkan puing agar daya tarik wisata utama Guci ini segera pulih kembali.
Baca Juga: Ribuan Pelari Meriahkan 5K Runnyversary HUT 10 Grand Dian Hotel Brebes
Langkah evakuasi material banjir bandang di Pancuran 13 memerlukan alat berat karena banyaknya batu raksasa yang menutup akses kolam pemandian air panas.
“Saat ini sedang dilakukan pembersihan dengan dibantu warga. Kami sedang membuat jalan untuk masuk alat berat ke arah pancuran,” tutur Pengelola Pancuran 13, Heri Siswanto, Minggu (21/12/2025).
Heri memprediksi butuh waktu sepekan untuk menguras material, disusul perbaikan bibir sungai agar fasilitas bilas dan loket yang aman bisa segera beroperasi normal.
Baca Juga: 300 Personel PLN UP3 Tegal Siap Siaga Jaga Kelistrikan Natal dan Tahun Baru 2025/2026
Kepala Disporapar Tegal, Akhmad Uwes Qoroni, menegaskan pembersihan Pancuran 5 juga dikebut. “Secepatnya kalau sudah siap bisa difungsikan kembali,” pungkasnya optimis.***
Artikel Terkait
Serunya Adventure di Guci Sembari Menikmati Pemandangan, Segini Harga Sewa Jeepnya
Merasakan Keseruan River Tubing Di Sungai Gung Desa Rembul Guci, Bisa Memicu Adrenalin Kamu!
Libur Akhir Tahun Siap Siap Obyek Wisata Guci Jadi serbuan, Inilah Kisah Menarik Dari Sejarah Air Mujarab Dalam Spriritual Walisongo
Banjir Bandang Terjang Kawasan Wisata Guci Kabupaten Tegal, Fasilitas Pemandian Rusak dan Pengunjung Panik
Setelah Banjir Bandang, Wisata Guci Kembali Normal, Ini Kata Bupati Tegal