Alang-Alang Terbakar, Hanguskan Sejumlah Kios Disekitarnya

VIMANEWS.ID- Dimusim kemarau saat sekarang, warga diimbau untuk tidak membakar sampah sembarangan. Sebab hal tersebut akan memicu terjadinya kebakaran.

Kemarau yang melanda dibarengi dengan angin yang cukup kencang, dapat membuat api cepat membesar dan bisa merembet menghanguskan apapun yang ada di sekitarnya.

Seperti kebakaran yang terjadi di jalan raya dua Ujungrusi Singkil Adiwerna Kabupaten Tegal, Minggu (17/9/2023) siang.

Baca Juga: Polres Probolinggo Temukan 5 Flare Asap Dalam Giat Foto Prewedding, AW Tersangka Dalam Tragedi Kebakaran

Dari informasi yang dihimpun vimanews.id di lokasi kejadian, awalnya kebakaran berasal dari alang-alang yang kemudian apinya merembet hingga meluluh lantahkan sejumlah kios di sekitarnya.

Kios yang terbakar diantaranya kios servis jok motor, kios jual beli furnitur rotan, dan bagian belakang bengkel mobil.

Panji warga Desa Dukuhsalam Kabupaten Tegal pemilik bengkel yang ikut terbakar, menuturkan, awalnya ia tidak tahu secara persis, bengkelnya ikut terbakar.

Baca Juga: Kebakaran Kembali Terjadi Di Brebes Menimpa Sebuah Rumah Di Wangandalem Brebes

Ia yang tengah berada di rumah mendapat kabar alang-alang di belakang bengkel terbakar dan apinya besar.

Sesampainya di bengkel, justru api cepat membesar dengan kepulan asap hitam hingga menutupi jalan raya dua adiwerna.

Kios servis jok motor dan kios rotan saat itu sudah terbakar lebih dulu. Sementara api dari alang-alang membakar bagian belakang bangunan bengkel, termasuk meledakkan beberapa tabung las.

Baca Juga: DIduga Akibat Kebakaran Alang Alang, Tempat Pembuangan Akhir Jalingkut Kota Tegal Terbakar

Sementara itu, Fian pemilik warung makan soto kriuk mengatakan, melihat api membesar di lahan alang-alang dan membakar kios, ia segera menghubungi Unit Pemadam Kebakaran (Damkar), baik yang di Kabupaten Tegal maupun di Kota Tegal.

"Api saat itu sudah sangat besar, makanya saya langsung menelpon Damkar. Khawatirnya jika dibiarkan lama dengan kondisi cuaca panas dan angin kencang, maka bisa saja merembet ke bangunan-bangunan lain. Termasuk warung makan milik saya," ujarnya.