Kondisi Pelabuhan Pelindo Tegal Dan PPP yang Lebihi Kapasitas Jadi Salah Satu Pemicu Serin Terjadinya Kebakaran Kapal

Vimanews.id-Ketua DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Riswanto mengharapkan para pemilik kapal yang mengalami kebakaran segera melapor ke posko terpadu maupun ke Paguyuban Nelayan Kota Tegal (PNKT).

Hal tersebut disampaikan Riswanto, usai mengikuti rapat koordinasi bersama Pemerintah Kota Tegal, TNI Polri dan unsur kemaritiman di Kantor Pelabuhan Pelindo, Sabtu (28/12/2024) siang.

Dari hasil rapat koordinasi, kata Riswanto, tim gabungan akan melakukan evakuasi bangkai kapal yang sudah padam, agar dapat memperlancar alur keluar masuk Kapal.

Baca Juga: Mr Bert !Pria yang Bikin Gaduh Soal Serangan Siber Ke BRI

"Kami memberikan relaksasi atau kesempatan kepada pemilik kapal apakah mau melakukan evakuasi secara mandiri atau diserahkan kepada pemerintah maupun unsur kemaritiman," kata Riswanto.

Sebab, sambungnya masih ada komponen kapal yang memiliki nilai jual untuk meringankan beban kerugian para pemilik kapal.

Lebih lanjut Riswanto mengatakan dalam rapat koordinasi telah sepakat bahwa jumlah kapal yang terbakar 24.

Baca Juga: Lewat Aplikasi My Telkomsel Jelajah Jogja Temukan Wisata Populer Hingga Hidden Gems

"Domisili pemilik kapal ada yang di Jakarta, Kota Tegal dan sedang kita identifikasi,"kata Riswanto.

Menurut Riswanto, kebakaran kapal yang terjadi tiga tahun berturut turut tersebut adalah sebuah musibah.

Namun, lanjut Riswanto kondisi Pelabuhan Pelindo maupun Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari yang sudah melebihi Kapasitas menjadi salah satu pemicu kebakaran.

Baca Juga: Lima Bintang Ini Akan Dapat Keberuntungan di Tahun 2025, Yuk Intip Apakah Zodiak Kalian Satu Diantaranya?

"Secara umum memang pelabuhan di sini sudah tidak bisa menampung seluruh kapal yang ada di Kota Tegal,"ujarnya.