Wahyudin Noor Aly Anggota Komisi II DPR RI Gelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan

Photo Author
- Minggu, 23 Februari 2025 | 18:51 WIB
Potret Anggota Komisi II DPR RI Wahyudin Noor Aly Dalam Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan (Dok/Vimanews.id)
Potret Anggota Komisi II DPR RI Wahyudin Noor Aly Dalam Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan (Dok/Vimanews.id)

 

Vimanews.id-Anggota Komis II DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga anggota MPR RI, Wahyudin Noor Aly menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika).

Sosialisasi empat pilar kebangsaan yang diikuti 150 peserta digelar di Aula Kantor DPD PAN Kabupaten Tegal,Minggu (23/2/2025).

Wahyudin Noor Aly mengatakan Empat Pilar Kebangsaan penting untuk dipahami dan ditanamkan pada seluruh generasi bangsa Indonesia, agar kehidupan bangsa Indonesia semakin kokoh.

Baca Juga: PKBM Sakila Kerti Kota Tegal Gandeng Maybank Lakukan Ini Kepada Puluhan Anak Didik

"Masyarakatnya bisa memahami dan melaksanakan Pancasila, juga secara konsekuen menjaga sendi-sendi utama lainnya, yakni UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika," jelas Goyud sapaan Wahyudin Noor Aly.

Persoalan sekarang, kata Goyud proses untuk negara mencapai tujuan harus kita terangkan. 

Bahwa negera punya tujuan. Apa yang tarcantum dalam pembukaan UUD 1945, di situ jelas sekali, yang melaksanakan tujuan negara itu pemerintah. 

Baca Juga: Jadi Hp Terlaris Di Indonesia, Infinix Luncurkan Series Terbaru Di Maret 2025! Cek Spesifikasi dan Harganya

"Pemerintah dihasilkan oleh Pemilu, kalau kita ingin negara bagus, pertama pemilunya harus bagus, baik. Pemilu baik apabila penyelenggaranya punya integritas," ujarnya.

Lebih lanjut Goyud menjelaskan Bhineka tunggal ika atau berbeda beda tetapi tetap satu yang mengandung maksud dari semua unsur ras agama, budaya dan adat istiadat bukan berarti menjadi satu.

Namun dari semua unsur punya tujuan yang sama menjadi satu tujuan menjadi rakyat Indonesia yang sejahtera.

Baca Juga: Imbas Penahanan Hasto Kristiyanto atas Instruksi Megawati, 20 Kepala Daerah Kader PDIP Tunda Perjalanan

Menurut Goyud dalam bernegara masih banyak salah dipahami. Sehingga ketika ada yang berbeda dianggapnya, tidak NKRI. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosvitarini

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X