VIMANEWS.ID-TEGAL-Warga Desa Kertayasa dan Kramat Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal mendesak agar Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal segera mengalokasikan anggaran untuk perbaikan di ruas jalan Desa tersebut.
Salah satu warga Desa Kertayasa Sudaryo (46) mengatakan bahwa kondisi ruas Jalan Kertayasa-Kramat rusak parah, banyak jalan berlubang.
Hal tersebut disampaikan Sudaryo saat menghadiri reses masa persidangan kedua Anggota DPRD Kabupaten Tegal dari Fraksi Golkar Saminah Kamis (6/4/2023) sore.
"Kondisi jalan, sangat memprihatinkan. Aspal sudah banyak yang mengelupas. Selain berlubang, jalan juga bergelombang. Terlebih saat turun hujan, jalan sulit dilewati lantaran digenangi banjir," terangnya.
Sudaryo yang sehari hari bekerja sebagai peternak kambing mengaku kasihan kepada pengendara saat turun hujan, karena banyak yang tergelincir terjebak di lubang jalan.
"Harapannya ruas jalan sepanjang sekitar 5 kilometer itu segera diperbaiki. Dan sebaiknya jalan tersebut dirigit beton. Sehingga lebih kuat karena kondisi jalan labil," ujarnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Tegal Saminah mengatakan sudah mengusulkan perbaikan jalan tersebut sejak tahun 2022. Dan perbaikan akan dilakukan tahun 2023 ini.
"Alhamdulillah usulan warga bisa direalisasi tahun ini. Kemungkinan saat ini masih dalam proses lelang," kata Saminah
Kondisi ruas Jalan Kertayasa-Kramat, menurut Saminah memang sudah rusak parah. Kalau tidak secepatnya diperbaiki, kerusakan semakin meluas.
"Semoga habis lebaran, perbaikan segera dilaksanakan," tandasnya.
Terpisah, Kabid Jalan dan Jembatan Muhammad Nuh membenarkan saat dikonfirmasi ihwal anggaran perbaikan jalan tersebut.
Menurutnya pada 2023 ini, ruas Jalan Kertayasa-Kramat sudah dianggarkan sebesar Rp 950 juta dengan panjang perbaikan sekitar 400 meter. Akan dilakukan rigit beton.
"Sedang persiapan untuk dilelang. Mudah-mudahan prosesnya lancar, sehingga perbaikan jalan bisa secepatnya dilaksanakan. Sebenanrnya kalau ingin tuntas, anggarannya sebesar Rp 5 miliar,"pungkasnya. (VN.01-ADV).