VIMANEWS.ID-TEGAL-Pancasila merupakan pondasi dalam hidup bernegara. Sebagaimana makna dari pondasi yaitu sebagai dasar yang kuat. Tidak cukup hanya dihafal saja, akan tetapi harus diamalkan setiap silanya dalam kehidupan sehari hari.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih pada kegiatan sosialisasi 4 pilar MPR RI, Kamis (20/7/2023).
Fikri mengatakan di tengah gempuran era globalisasi saat ini, tidak memungkiri bahwasannya para pemuda harus mengikuti perkembangan zaman.
"Tetapi, nilai-nilai yang sudah ditanamkan oleh nenek moyang kita, jangan sampai terkikis di jiwa para pemuda," ujar Fikri.
Bhineka Tunggal Ika, UUD'45, NKRI, dan Pancasila kata Fikri, tidak bisa di pahami secara parsial, semua saling berkaitan satu sama lain.
"Ada peserta yang bertanya berkaitan dengan tujuan negara Indonesia yang telah termaktub dalam UUD'45. Hal itu seharusnya menjadi pedoman bagi para pemimpin bangsa untuk membuat kebijakan kebijakan negara," ungkapnya.
Sedangkan pertanyaan daripesrta lain Nurcholis terkait bagaimana supaya para pemuda saat ini bisa bersaing dengan masyarakat luar negeri, tanpa menghilangkan jati diri bangsa?
Fikri menjawab, betul, para pemuda Indonesia tidak boleh tertinggal oleh kemajuan negara lain. Menjadi tugas bersama, orang tua dan para guru untuk terus menanamkan nilai nilai 4 pilar kepada anak cucu kita, supaya nilai nilai tersebut terus terjaga.
Sebagai penutup DR Fikri faqih menyampaikan pesan kepada para pemuda untuk menjaga negara kesatuan republik indonesia melalui profesinya masing masing.