Longsor tersebut mengubur Desa Legetang beserta penduduk yang ada didalamnya.
Baca Juga: Lima Nama Desa Unik Di Jawa Timur, Nomer 2 Jangan Ngeres!!
Kejadian tersebut terjadi pada 17 April 1955. Bahkan, dikatakan sebanyak 350 orang tidak ada satupun yang selamat.
Kini desa Legetang hanya sebuah nama, ketika kita kesana hanya hamparan tanah perbukitan saja.
Namun sebagai penanda hanya ada sebuah tugu dan prasasti peringatan sebagai lokasi hilangnya desa Legetang.
Baca Juga: Warga Desa Penglipuran Bali Dilarang Poligami, Ini Ancamanya Jika Melanggar!
Seiring berjalannya waktu, areal hilangnya desa itu diubah menjadi dusun Kepakisan.