Saat ditanya mengapa memilih mendaftarkan diri di Kabupaten Tegal? Slamet Riyadi mengaku bahwa Tegal bukanlah hal asing bagi dirinya. Ini lantaran dia memiliki usaha di daerah Slawi.
"Jadi sudah familier untuk Tegal," tandasnya.
Lebih lanjut, Slamet Riyadi menyampaikan baru kali ini mendaftarkan diri pada kontestasi Politik.
Baca Juga: Jepang Bangkit! Mobil Listrik Suzuki eVX Resmi Masuk Indonesia, Senjata Terampuh Membalas Cina
Dimana ia langsung mendaftarkan diri menjadi bakal calon wakil Bupati.
"Kenapa tidak Bupati? Karena kita pendatang baru dan kebetulan baru kali ini saya masuk ke dunia politik. Sebelumnya saya murni didunia pengusaha. Sehingga, saya ingin memajukan Kabupaten Tegal melalui jalur politik,"terangnya.
Pada kesempatan yang sama Wakil Ketua DPC Gerindra Kabupaten Tegal, Susanto Pambuka berujar sudah ada 5 pendaftar yang mendaftarkan diri melalui poros tengah.
Baca Juga: Peduli Kepada Masyarakat, Pelindo Pelabuhan Tegal Serahkan Hewan Kurban ke Dua Masjid Ini
Dua diantaranya yakni mendaftar sebagai Calon Bupati dan sisanya mendaftar Calon Wakil.
"Untuk calon bupati yang mendaftar Akhmad Kholid dan M Adhi Prasetyo dan tiga calon yang mendaftar sebagai wakil yaitu Margaretha Rahmat, Slamet Riyadi yang hari ini mendaftar serta dr Widodo Joko Mulyono," ujar Susanto.
Susanto berharap, dengan banyaknya yang mendaftarkan diri pada kontestasi Pilkada 2024 di Kabupaten Tegal, maka banyak pula putra daerah yang berjuang dan mengabdi demi memperbaiki pembangunan Kabupaten Tegal yang lebih baik.
Terkait dengan rekomendasi, kata dia, semuanya menjadi wewenang DPP Partai Gerindra.
Nantinya, dinamis dan bisa terlihat secara survey yang bakal berlangsung mulai besok, selama satu Minggu.
Seminggu kedepan akan ada survei. Dari 18 kecamatan akan dinilai man calon calon terbaik, terbanyak hingga lengkap.