Sepak Bola Di Kota Tegal Harus Dibenahi

Photo Author
- Senin, 28 Agustus 2023 | 07:44 WIB

VIMANEWS.ID-TEGAL-Perkembangan sepak bola di Kota Tegal masih banyak yang harus dibenahi. Salah satunya adalah kompetisi internalnya.


Hal tersebut disampaikan salah satu Komisi Eksekutif (Exco) Assosiasi Provinsi (ASPROV) PSSI Jawa Tengah Heri Fitriansyah, Minggu (27/8/2023) sore saat ditemui di sebuah Rumah Makan di Kota Tegal.


Heri mengatakan melihat kasus pemukulan wasit yang kemarin, ia mengharapkan masyarakat jangan langsung menghakimi kejadian tersebut sebagai sesuatu yang negatif.


"Ini bukti bahwa masyarakat Kota Tegal masih senang sepak bola," ujar Heri usai pertemuan dengan Ketua Askot PSSI Kota Tegal.


Ini, sambungnya, butuh manajemen yang lebih tegas, juga harus ada upaya dari semua pihak untuk memperbaiki sepak bola di Kota Tegal.


Terkait sanksi dalam kasus yang sudah viral tersebut,lanjutnya, melihat adanya pemukulan maka harus ada sanksi kepada siapa yang memukul, apalagi pemain.


Kemudian tanggungjawab dari panitia pelaksana pertandingan juga harus kita evaluasi. Apakah sudah dijalankan SOPnya dengan benar.


"Saran kami kompetisi tetap bisa dilanjutkan. Namun sanksi kita serahkah kepada komisi disiplin (Komdis) yang ada di Kota Tegal," jelas Heri yang saat ini juga sebagai Ketua Askab PSSI Brebes.


Dari keputusun komdis nanti, imbuhnya, apabila panitia pelaksana pertandingan tidak boleh menggelar turnamen turnamen lagi di Kota Tegal. Maka kedepan mereka tidak lagi bisa menggelar turnamen.


"Kami mengingatkan kepada Askot PSSI bahwa setiap kompetisi pasti berpotensi terjadi keributan baik tingkat RT,RW, Kelurahan. Disitulah PSSI harus hadir," terangnya.


Lebih lanjut Heri mengharapkan dengan viralnya turnamen yang ada di Kota Tegal, pemerintah, PSSI dan masyarakat harus benar benar konsentrasi kepada sepak bola.


"Karena kami melihat dan mendengar beberapa kali turnamen di Kota Tegal dihiasi dengan keributan," katanya.


Insha Allah, lanjutnya, kalau dijalankan dengan standar operasional yang benar sesuai prosedurnya maka bisa diminimalisir keributan keributan itu.


"Contohnya ketika ada tim yang langganan ribut, harus dilarang untuk ikut lagi tahun depan," pungkasnya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Vita

Tags

Rekomendasi

Terkini

X