Vimanews.id-Timnas U 22 Indonesia resmi bertolak ke Thailand dengan fokus lebih terstruktur, menyesuaikan strategi dengan ritme kompetisi yang lebih ringan setelah perubahan komposisi grup.
Pendekatan ini diyakini membantu pemain Timnas U 22 tampil stabil sejak laga pertama.
Pelatih Indra Sjafri memimpin rombongan Timnas U 22 berisi 19 pemain pada Jumat (28/11/2025).
Sementara empat pemain Timnas U 22 diaspora dijadwalkan menyusul langsung ke lokasi turnamen.
Indra menegaskan program latihan kini disusun dengan periodisasi presisi untuk menjaga performa puncak.
Perubahan terjadi setelah Kamboja mundur dari sepak bola SEA Games, memaksa panitia menata ulang drawing. Grup C yang ditempati Indonesia kini hanya berisi Myanmar dan Filipina, sedangkan Singapura dipindah ke Grup A untuk menyeimbangkan jumlah peserta.
"Dengan hanya dua pertandingan fase grup, Indonesia mendapat keuntungan dalam manajemen kebugaran," kata Indra Sjafri.
Baca Juga: Indosat Perkuat Pertahanan Digital Nasional dengan AI Anti-Scam yang Lindungi Jutaan Pelanggan
Staf pelatih bisa mengatur intensitas latihan lebih terukur dan memberikan ruang pemulihan yang lebih ideal bagi seluruh pemain.
Adaptasi cuaca juga menjadi fokus utama. Chiang Mai memiliki suhu lebih sejuk dibanding Jakarta, sehingga tim perlu menyesuaikan ritme tubuh, respons fisik, hingga pola permainan dalam beberapa hari pertama setelah tiba.
Empat pemain diaspora yang akan bergabung langsung di Thailand diproyeksikan menambah kedalaman taktik.
Artikel Terkait
Banding PSSI ke AFC Diterima, Laga Timnas Indonesia vs Irak Resmi Diubah
Timnas U 23 Indonesia Matangkan Strategi dan Regenerasi Pemain Muda Jelang SEA Games 2025 Thailand
Mimpi Tertunda, Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026 Setelah Tampil di Babak Bersejarah
Harapan Tak Padam Meski Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Erick Thohir Janjikan Pembenahan
PSSI Percepat Regenerasi: Nova Arianto Resmi Pimpin Timnas U-20 Usai Sukses di Piala Dunia U-17