Vimanews.id-Asosiasi Kota (Askot) PSSI Tegal bidang perwasitan menggelar coaching clinic wasit selama dua hari, Sabtu-Minggu (28-29/10/2023) di Stadion Yos Sudarso.
Coaching clinic wasit diikuti perwakilan pelajar dan perkumpulan sepak bola dipimpin langsung oleh Executive Committee (Exco) Bidang Wasit, Otto Aman Sidik, didampingi jajaran Askot PSSI Tegal.
Ketua Askot PSSI Tegal, Desty M Loui, melalui Sekretaris Askot PSSI Tegal, Reza Achmad Furqoni mengatakan, coaching clinic menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan jumlah wasit yang dapat ditindaklanjuti dengan pelatihan lisensi C3.
Baca Juga: Penuhi Aturan Penyelenggaraan, Askot PSSI Tegal Beri Apresiasi Panpel Tunamen Persahabatan Ampelor
"Kegiatan kami sosialisasikan sejak September 2023 lalu dan diikuti sekitar lima orang," ujar Reza, Minggu (29/10/2023).
Reza berharap, jumlah wasit dapat bertambah sehingga cukup untuk memandu kegiatan persepakbolaan di Kota Tegal.
Sementara itu, Exco Bidang Wasit Otto Aman Sidik mengatakan para peserta mendapatkan empat materi seperti kebugaran, sinyal asisten wasit (AW), Rules of The Game, tes dan koreksi.
Baca Juga: Askot PSSI Tegal Gelar Sosialisasi Regulasi Kompetisi Bagi PS Dan SSB
"Materi satu tes kebugaran, kemudian materi kedua sinyal AW berupa peragaan langsung sinyal dalam perwasitan, meliputi pelanggaran, bola out, offside, goal kick, tendangan sudut atau tendangan gawang,"jelas Otto.
Untuk materi tiga rules of the game disampaikan Pasal 1-17 dengan penekanan Pasal 1 mengenai lapangan dan Pasal 11-12 mengenai pelanggaran.
Adapun materi keempat yaitu tes dan koreksi, mendetail pemahaman masalah sinyal dan penyampaian hasil tes serta koreksi dengan apa yang sudah diberikan.
Baca Juga: ASKOT PSSI Tegal Bentuk Asosiasi Wasit, Arza Risky Rosandi Jadi Ketua
"Secara fisik sebagian besar mampu untuk menjadi asisten wasit. Dari tes lari 2,4 kilometer, ada dua peserta yang bisa mencapai 2,5 kilometer dan sisanya 1,7 kilo," pungkasnya.