Vimanews.id-Kericuhan suporter dan pihak kepolisian terjadi di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos) Gresik, Jawa Timur usai pertandingan kompetisi sepak bola Liga 2 antara tuan rumah Gresik United dan Deltras Sidoarjo.
Dari Informasi berbagai sumber, tidak ada korban jiwa dalam kericuhan tersebut.
Kericuhan bermula ketika puluhan suporter Gresik United, Ultrasmania, bermaksud protes kepada pihak manajemen buntut kekalahan 1-2 dari Deltras dalam laga tersebut.
Baca Juga: Tim Sepak Bola Inovatif, Adakan Lomba Biaya Registrasi diinfakkan untuk Pembangunan Masjid di Batang
Para suporter itu, menunggu di pintu keluar VIP stadion pascalaga. Namun mereka dihadang oleh petugas kepolisian yang berjaga.
Oknum suporter lalu mulai melempari batu ke arah pintu masuk VIP stadion dan bus yang rencananya bakal mengangkut para pemain Deltras.
Tak berhenti sampai disitu, para suporter juga melakukan pengrusakan, termasuk pagar besi di sekitar stadion.
Baca Juga: Tim Sepak Bola Kabupaten Pemalang Juarai Popda Eks Karesidenan Pekalongan
Hingga polisi melepaskan tembakan gas air mata guna menenangkan massa yang sudah mulai tidak terkendali.
Korban luka dalam kejadian tersebut, Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Polres Gresik, Kompol Kompol Andria Diana Putra.
Terluka di bagian kepala saat mencoba mengamankan situasi.
Baca Juga: Ini yang Dilakukan Askot PSSI Tegal Untuk Meningkatkan Jumlah Wasit
Sedangkan beberapa suporter ada yang langsung mendapat perawatan di ruang medis stadion, dan ada pula yang harus dirujuk ke rumah sakit.
Beberapa berjenis kelamin perempuan dan berusia 16 tahun.