"Ilmu kedokteran yang berkembang pesat memberikan banyak peluang kepada kakak saya. Meskipun ia tidak mampu mengikuti kejuaraan Formula 1 lagi," ujar Ralf.
Baca Juga: Absennya Trio Kunci Manchester City: Analisis Mendalam Menuju Final Piala Dunia Klub
Ralf yang telah berhasil menjuarai 6 kali Grand Prix F1 mengungkapkan bahwa Michael Schumacher lebih dari sekadar kakak laki-lakinya.
Saat keduanya sama-sama masih kecil, Michael kerap melatih dan menjadi mentor untuk memberikan pelajaran mengenai balap kart.
"Meski berbeda usia 7 tahun, tetapi kami selalu berdua. Michael kerap berada di sisiku.
Baca Juga: Kembali Bersinar: Kevin De Bruyne dan Drama Menegangkan Menuju Piala Dunia Antar Klub
Kami juga sering balapan bersama, berlatih menyalip, manuver dan segala sesuatu mengenai balap motor," kata Ralf.
Ralf hanya bisa merenung, karena menurutnya kehidupan bisa berubah kapan saja.
Meski terkadang merasa tidak adil, namun hal tersebut kini mengubah keluarga Schumacher.
Baca Juga: 10 Tim Dari Lima Kategori Berlaga Di Final Hipmi Basketball Competition 2023
"Belajar tentang dunia balapan, termasuk dukungan dari Michael merupakan pengalaman yang sangat berarti bagi saya, dan terlebih lagi bagi anak-anaknya," ucap Ralf.
Semua patut disyukuri, meski 29 Desember menjadi hari yang tak akan pernah dilupakan keluarga Schumacher namun yang terpenting Michael Schumacher masih memiliki peluang dalam kehidupannya.