Gokil! Tanpa Dinding Dan Atap Hotel Ini Di Patok Seharga Jutaan Rupiah Semalam, Wisata Unik Di Swiss Dengan Pemandangan Nyata

Vimanews.id-Buat pecinta wisata boleh mencoba sebuah hotel di Swiss yang menawarkan harga kamar senilai jutaan rupiah permalam.

Namun jangan dikira dengan harga yang bikin geleng kepala itu, kamar hotel bintang 0 malah tidak sesuai dengan impian tamu yang menginap tapi ini benar-benar gokil!.

Hotel bintang 0 di Swiss ini diberi nama sesuai dengan fasilitas yang pas disuguhkan bagi mereka yang menginap dan menyukai pemandangan alam sesungguhnya.

Mengutip postingan Instagram akun @mediafakta_idn yang melansir dari Traveller, bagi pemilik hotel unik di Swiss itu tamu mereka adalah bintang.

Baca Juga: Wisata Disertai Terapi kesehatan Di Pantai Pulo Kodok, 7 Hotel Bintang Tiga Ini Cocok Untuk Menginap

Hotel dengan harga jutaan rupiah tersebut hanya menyediakan tempat tidur dan nakas dilengkapi lampu dan yang lainnya.

Namun jangan dikira dengan harga tersebut kita tidak akan menemukan atap pada bagian kamar, sehingga tamu yang menginap langsung dapat melihat pemandangan langit dalam alam terbuka.

Selain itu tidak tersedia televisi, dinding serta air yang mengalir, bahkan pelayanan dilakukan oleh petani setempat yang mengenakan dasi kupu-kupu serta sepatu boots dan sarung tangan putih.

Baca Juga: Luna Maya Pemecah Misteri Warisan Hotel Angker Di Semarang, Ini Makna Horor Panggonan Wingit Yang Bisa Di Tonton Hari Ini Di Bioskop

Kondisi kamar yang demikian tidak luput membuat tamu bisa menikmati sapi dan petani yang melintas di hadapan tamu menginap, seru sekali ya!.

Buat ke kamar mandi, tamu bisa berjalan kaki menuju sebuah restoran yang menyediakan fasilitas toilet lengkap dengan menempuh waktu sekitar 10 menit.

Menyesuaikan konsep serba lokal, hotel bintang 0 di Swiss itu menyediakan sarapan yang dibuat dengan menu lokal dan diantarkan oleh pelayan tersebut di atas.

Baca Juga: Sebelum Menghabiskan Waktu Libur Di Januari, Perhatikan Aturan Terbaru Kunjungan Wisata Di Kawah Ijen

Hotel ini sebenarnya adalah kedua kalinya yang dilakukan oleh seniman kembar Frank dan Patrik Riklin, di tahun 2010 mereka sukses dengan konsep hotel tersebut dilengkapi 14 kamar di bawah tanah wilayah St Gallen, Swiss.