Puluhan Tahun Berjualan Es Buah Dari Rumah Hingga Memiliki Lapak

VIMANEWS.ID-TEGAL-Setiap orang memiliki pilihan hidup yang berbeda-beda, yang terpenting tetap mau usaha, maka Tuhan akan selalu membukakan pintu rezeki baginya.

Suatu pekerjaan atau usaha jika terus dilakukan dengan istiqomah, sabar dan merupakan usaha halal, maka rejeki yang diterimanya berkah dan barokah.

Seperti yang dilakoni Siti Maryam (50) warga Kelurahan Tegalsari Kota Tegal yang kesehariannya ia memiliki usaha berjualan es buah di jalan Hangtuah, tepatnya di lampu merah yang akan menuju ke Pelabuhan Jongor.

Baca Juga: Komunitas GRID Touring Motor Listrik Jakarta Dieng

Puluhan tahun sejak siti masih muda hingga sekarang tetap isiqomah berjualan es buah.

Awalnya ia membuat es buah di rumahnya yang berada di jalan Blanak, dengan kemasan plastik seharga Rp2.000,-. Es buah yang dibuatnya dari bahan buah pepaya, bengkuang dan nanas itu laris dibeli warga baik orang tua maupun anak-anak yang datang langsung ke rumahnya.

Kemudian Siti Maryam mencoba membuka lapak di jalan Blanak dekat dengan pelabuhan, dengan varian es buah yang bermacam-macam, seperti es salak, es sirsak, es buah campur, es mangga dan es kuwut.

Baca Juga: SKK Migas Jabarnusa Gelar Kuliah Umum Di Univeraitas Mataram

Jualannya selalu ramai dan diborong oleh para nelayan maupun pemilik kapal. Padahal Siti Maryam saat itu menjualnya seharga Rp 3-4 ribu per bungkus.

Hingga tahun 2021, siti berpindah lapak di jalan Hangtuah, dekat dengan lampu merah yang akan menuju Pelabuhan Jongor.

Berbekal termos-termos besar ukuran 25 liter, ia menjajakan es buah dengan memakai gelas, ataupun bungkus plastik.

Baca Juga: PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daops 4 Semarang Lakukan Pemeriksaan Lintas

"Untuk harga satu gelas es buah Rp 5 ribu, dan untuk harga es buah dengan bungkus plastik Rp 4 ribu,"ujar Siti Maryam.

Dari harga jual tersebut, Siti mengaku sudah mendapat untung lumayan. Sebab menurutnya, lebih baik harga terjangkau namun yang membeli ramai, daripada harga mahal namun sepi pembeli.