Menurut Jamal, tak hanya sarung, kini perusahaannya juga mengekspor kain kafan.
"Yang paling laku saat ini ke Qatar dan Yordania bukan hanya sarung tapi juga kain kafan," ujarnya.
Ini yang kedepan akan terus dipertahankan dan dikembangkan, tidak hanya menjual sarung, tapi selimut, seragam, kerudung, serta kain kafan.
Baca Juga: Soal Publisher Rights! Jaringan Pemred Promedia (JPP) Lakukan Audensi Ke Dewan Pers
Lebih lanjut Jamaludin bercerita, pada tahun 2023, penjualan sarungnya sempat lesu dikarenakan mahalnya biaya kontainer dampak perang Israel- Palestina.
Dan berangsur membaik di Januari-Februari 2024.
Puncaknya pada Ramadan ini, penjualan kembali normal dan pasarnya meluas ke Qatar dan Yordania.
Baca Juga: Jaga Kondusifitas Wilayah Selama Bulan Ramadan 2024, Polres Tegal Kota Gagalkan Pembuatan Petasan
"Sekarang sudah mulau banyak kapal yang bersandar di Indonesia. Kalau dulu seminggu sekali, saat ini seminggu dua kali. Banyak pilihan untuk kapal yang cepat dan murah,"terang Jamal.
Sedangkan untuk penjualan sarung didalam negeri pada Ramadan ini, kata Jamal juga mengalami peningkatan drastis.
Seperti penjualan lewat marketplace Shopee, biasanya hanya 100-150 potong per hari. Saat ini pada Ramadan, mencapai 860 potong per hari.
"Alhamdulillah kita sangat terbantu lewat marketplace. Satu orang ada yang beli 2potong, 5 potong hingga 100 potong," pungkasnya.
Artikel Terkait
Harga Cuma Rp 20 Jutaan! Begini Spesifikasi WMoto Greta 150, Motor Skutik Kerem Dari Malaysia
New Suzuki Nex II Crossover 2024 Tampil Lebih Memukau dengan Beragam Fitur Modern
Jialing Bugatti 125, Motor Matic Asal Tiongkok dengan Desain Kekinian! Segini Harganya
Es Krim yang Lembut dengan Gerai Bertebaran Dimana Mana, Mixue Berawal dari Pinjaman Modal Sang Nenek! Kini Omsetnya Capai..
Sambut Ramadan dan Idul Fitri Astra Daihatsu Luncurkan Program DAIFIT 2024 , Beli Mobil Berhadiah Umroh