Stok Beras Pemerintah Capai 3,91 Juta Ton, Siap Didistribusikan untuk Bantuan Pangan Masyarakat

Photo Author
- Senin, 25 Agustus 2025 | 17:36 WIB
Potret Beras Bulog yang dijual di pasaran (Dok/Vimanews.id)
Potret Beras Bulog yang dijual di pasaran (Dok/Vimanews.id)

 

Vimanews.id-Pemerintah melalui laporan dari Perum Bulog menjamin stok beras untuk kebutuhan nasional terjamin aman.

Cadangan beras pemerintah (CBP) yang dikelola oleh Bulog mencapai 3,91 juta ton sampai 24 Agustus 2025.

Jumlah tersebut masih ditambah dengan stok beras komersial sebanyak 8.950 ton, sehingga total ada 3,92 juta ton beras di bawah pengelolaan Bulog.

Baca Juga: Pop Mart Dikabakan Bakal Sebar Penjualan Labubu Versi Mini Tuk Ponsel

Persediaan beras yang ada pun telah diedarkan ke pasaran di berbagai wilayah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.

“Saat ini stok yang dimiliki Perum Bulog sudah mencapai 3,9 juta ton. Nah, stok ini terus bergerak karena digunakan untuk kegiatan bantuan pangan dan SPHP,” kata Kadiv Perencanaan Operasional dan Pelayanan Publik Bulog, Rini Andrida, dalam Rakor Pengendalian Inflasi Daerah di kantor Kemendagri pada Senin, (25/8/2025).

Rini mengungkapkan bahwa distribusi beras telah dilakukan sesuai dengan arahan pemerintah.

Baca Juga: Tahun 2026 Anggaran Rp22,7 Triliun Mengalir ke Perum Bulog, Misi RI untuk Serap 3 Juta Ton Beras Petani

“Untuk stok, posisinya sudah tersebar di seluruh wilayah Indonesia untuk mendukung kegiatan yang ditugaskan oleh pemerintah kepada Perum Bulog,” terangnya.

Dalam rakor tersebut, Bulog menyampaikan data capaian pengadaan gabah kering panen (GKP) sebesar 3,9 juta ton atau 75 persen.

Dari total tersebut, beras yang terealisasi adalah 745.000 ton atau sekitar 25 persen.

Baca Juga: Lepas Jalan Obor, Mba Iin: Rayakan HUT ke 80 Kemerdekaan RI Dengan Suka Cita

Menurut data Bulog tersebut, stok CBP dalam negeri di tahun 2025 sudah mencapai 2,86 juta ton.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosvitarini

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X