Vimanwws.id-Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman ungkapkan praktik kecurangan distribusi beras nasional yang diduga merugikan masyarakat dengan skala besar.
Bersama Satgas Pangan, Kementerian Pertanian menemukan adanya praktik pengoplosan beras, yakni beras biasa yang dikemas dan dijual seolah-olah sebagai beras premium atau medium.
Menteri Pertanian menyebut bahwa praktik curang tersebut tidak hanya merugikan negara, tapi juga sangat memberatkan rakyat.
Baca Juga: Baru Tiga Hari Operasi Patuh Candi 2025,Satlantas Polres Tegal Kota Jaring 331 Pelanggar
Menurut perhitungannya bersama tim, kerugian akibat pengoplosan ini diperkirakan mencapai Rp99 triliun per tahun.
"Kerugian negara kita estimasi hitungan dengan tim tapi kita serahkan pada penegak hukum, itu SPHP yang ada ini sementara pelacakan penyelidikan," ujar Andi Amran Sulaiman saat rapat Komisi IV DPR, Rabu, (16/7/2025).
Andi Amran menjelaskan bahwa praktik ini berkaitan dengan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), yang seharusnya menjamin akses beras dengan harga terjangkau bagi masyarakat.
Baca Juga: Operasi Patuh Candi 2025, Satlantas Polres Tegal Kota Gandeng UPPD Samsat Gelar Razia Gabungan
"SPHP diserahkan pada toko, 20 persen etalase, 80 persen dioplos jadi premium. Itu satu, kerugian negara," jelasnya.
Andi Amran menegaskan, jika praktik ini terus terjadi dalam jangka panjang, maka kerugiannya akan melampaui angka Rp100 triliun.
"Kalau ini 99 triliun itu adalah masyarakat sebenenarnya ini satu tahun, tapi kalau ini terjadi 10 tahun atau 5 tahun, nanti angkanya pasti bukan 100 triliun pasti di atas," tambahnya.
"Ini beras biasa, yang dijual dengan (harga) premium," ungkap Andi.***
Artikel Terkait
Kabar Gembira! Bulog Cabang Tegal Mulai Salurkan Beras Bantuan Pangan Untuk Keluarga Penerima Manfaat
Beras Surplus 4 Juta Ton,Titiek Soeharto Ungkap Peluang Ekspor Agar Dampaknya Nyata Untuk Petani
Bulog Cabang Tegal Targetkan Serap 90 Ribu Ton Beras Petani di Eks Karesidenan Pekalongan
Sebanyak 360 Ribu Ton Beras Bansos Akan Disalurka, Mentan Ingatkan Pengawasan Ketat dan Siap Tindak Tegas
Perum Bulog Cabang Tegal Siapkan Beras Bantuan Pangan Untuk 600 Ribu PBP Se Eks Karesidenan Pekalongan