"Pendapatan segmen emas tahun 2026 diproyeksikan US$533 juta, naik dari tahun sebelumnya senilai US$261 juta dengan biaya rata-rata turun,"imbuh Liza.
Liza menegaskan, EMAS akan tetap terkonsolidasi sehingga setelah produksi penuh, kontribusinya signifikan terhadap kinerja induk MDKA.
"Progres Proyek Emas Pani telah mencapai 67 persen hingga akhir Juni 2025, dengan rekayasa detail dan proses pengadaan rampung seluruhnya.
Baca Juga: Ning Lia Apresiasi Acara Mediapreneur Talks, Tekankan Kolaborasi dan Dukungan Pemerintah
Manajemen EMAS menyebut pemasangan infrastruktur pengolahan dan kelistrikan kini berjalan, menjadi tahap akhir menuju produksi emas.***
Artikel Terkait
Heboh!Rekening Sekuritas di BCA Rp 70 M Dibobol,Pernah Terjadi Kasus Serupa saat Rekening Nasabah Tetiba Raib Kendati di Area Tanpa Sinyal
Cegah Potensi Gangguan Perjalanan Kereta Api, KAI Daop 4 Semarang Terus Lakukan Upaya Mitigasi
Menkeu Purbaya Kucurkan Rp200 Triliun, KPK Ingatkan Risiko Kredit Fiktif di Perbankan Nasional
Misteri Raibnya Rp70 Miliar di Rekening Dana Nasabah, Sekuritas atau Bank yang Salah?
Jangan Lewatkan BombasTri 2025! Double Kesempatan Menang Hadiah Impian, dari Samsung Galaxy hingga Vespa LX