Sayangnya semua keindahan, kebahagiaan dan golden time Disney sudah berubah sejak Bob Eiger sang CEO paling hebat ini digantikan oleh seseorang bernama Bob Chapek pada tahun 2021.
Dimana semuanya mulai menjadi aneh, Disney menjadi perusahaan yang money oriented.
Kemudian ketika pandemi Covid 19, Disney mengalami kerugian di beberapa cabang bisnis.
Hal ini terlihat dari bukti penurunan minat pada Disneyland.
Sehingga untuk menutupi kerugian dan mengurangi tuntutan para investor, Chapek benar-benar dikenal sebagai orang yang terlalu berani dalam mengambil keputusan.
Salah satunya adalah melakukan milking pada film live action atau animasi yang pernah berjaya pada masanya.
Ditandai dengan munculnya spin off series franchise lama, sequel, prequel dan bahkan reboot yang semuanya justru terkesan memaksa dan hasilnya justru membosankan.
Sejak tahun 2021 hingga berikutnya, Disney mengalami penurunan saham hingga 50%.
Hal ini tentu saja disebabkan oleh penonton yang sudah bosan dengan jalan cerita Disney yang tidak berkembang.
Sehingga hal hal indah seperti cerita, karakter, emosional tidak lagi dipedulikan.
Namun, pada tahun November 2022 Bob Eiger kembali menjadi CEO Disney menggantikan Bob Chapek, semoga akan membawa Disney kembali berjaya.