Namun omset bisnisnya menurun dihajar musim dingin.
Mixue berkembang ketika tahun 2006 harga es krim naik hingga 10 kali lipat.
Zhang Hongchao pun putar otak agar es krimnya bisa lebih murah dari kompetitornya.
Setelah menemukan resep es krim dengan harga terjangkau, untuk berbagai kalangan. Gerainya pun mulai diserbu pembeli.
Mixue pun terus berkembang hingga menjadi merek es krim dan bubble tea terlaris di China.
Dan pada 2018 Mixue pun ekapansi ke berbagai negara seperti Vietnam, Singapura,Malaysia hingga Indonesia.
Pada 2021, Mixue telah memiliki lebih dari 20.000 gerai dengan valuasi bisnis mencapai Rp 49,54 Triliun.