Jika ada pihak yang menolak aturan tersebut, Purbaya menegaskan akan menindak tegas.
“Kalau ada yang nolak, saya tangkap duluan. Berarti dia pelaku impor ilegal,” ucapnya.
Dorong Industri Dalam Negeri
Penutupan impor balpres diharapkan membuka peluang besar bagi industri tekstil lokal. Purbaya optimistis, produsen dalam negeri bisa memenuhi kebutuhan pasar.
“Kalau impor mati, suplainya diganti dari barang domestik. Biar industri lokal hidup lagi,” katanya.
Selain melindungi pasar dalam negeri, kebijakan ini juga disebutnya mampu membuka lapangan kerja baru.
“Kita ingin hidupkan lagi produsen tekstil dalam negeri dan UMKM legal yang menyerap tenaga kerja,” tutur mantan Ketua LPS tersebut.***