Vimanews.id-Penunjukan dr Irene sebagai Wakil Dubes RI untuk China dinilai memperkuat diplomasi ekonomi Indonesia–China, khususnya sektor investasi dan perdagangan.
Kehadiran Irene disebut strategis karena China menjadi mitra dagang dan investasi terbesar Indonesia, sehingga peran diplomasi ekonomi makin penting.
China tercatat sebagai tujuan ekspor utama sekaligus negara dengan investasi besar di Indonesia, menjadikan penguatan hubungan ekonomi kian relevan.
Baca Juga: Jasad Pria Ditemukan di Hutan Perhutani Songgom, Polisi Selidiki Dugaan Pembunuhan
Ketua Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), Boy Thohir, menilai pelantikan Irene akan mempererat kolaborasi investasi dan perdagangan kedua negara di tengah meningkatnya dinamika bisnis global.
"Pelaku usaha siap mendukung pemerintah memperluas kemitraan ekonomi dengan China melalui berbagai program dan sektor strategis," kata Boy Thohir.
Menurutnya bentuk dukungan mencakup pengembangan SDM, penguatan rantai dagang, hingga kerja sama sosial ekonomi lintas negara untuk menopang hubungan bilateral.
Boy menyebut keputusan Presiden disambut baik pengusaha, yang menilai kerja sama Indonesia–China perlu terus ditingkatkan di berbagai sektor.
Penunjukan Irene turut diapresiasi China Chamber of Commerce in Indonesia (CCCI) yang menilai landasan perdagangan dan investasi kedua negara sangat kuat.
Ketua CCCI Sun Shangbin menyebut kolaborasi industri, investasi dua arah, dan hubungan dagang telah berkembang pesat dan terus menunjukkan tren positif.
Baca Juga: Hadapi Mobilitas Nataru, KAI Daop 4 Semarang Pastikan 215 Sarana Lolos Rampcheck dan Siap Operasi
"Pengalaman Irene akan memperkuat pertumbuhan ekonomi bilateral, sementara CCCI siap menjadi fasilitator strategis hubungan kedua negara," ujarnya.