Gibran Perkuat Diplomasi Pangan Lewat MBG, Sementara Isu Lapangan Masih Bayangi Implementasi

Vimanews.id-Gibran Rakabuming kembali menyorot program Makan Bergizi Gratis (MBG) di KTT G20 dan menegaskan komitmen Indonesia pada agenda pangan global.

Dalam forum KTT G20, Gibran Rakabuming menempatkan Makan Bergizi Gratis sebagai strategi utama Indonesia untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.

Gibran menyebut Makan Bergizi Gratis di KTT G20 sebagai investasi masa depan, menyasar pelajar dan ibu hamil untuk memperkuat generasi

Baca Juga: Setelah Puluhan Tahun Tertunda, Normalisasi Kali Bacin Akhirnya Dimulai untuk Ringankan Beban Nelayan Gang Etong

"Program ini tak hanya sosial, tetapi berperan mendorong ekonomi lokal karena bahan penyediaan pangan berasal dari petani daerah.," kata Gibran,Minggu (23/11/2025).

Gibran menekankan MBG memberi efek berantai, membuka peluang usaha baru, serta menghidupkan rantai pasok pangan di banyak wilayah.

Namun, di tengah promosi global yang gencar, realitas di lapangan justru menampilkan dinamika yang memicu sorotan publik nasional.

Baca Juga: Ramalan Primbon Jawa 2026!Lima Weton Ini Diprediksi Masuki Masa Keberuntungan Besar, Rezeki Terbuka Lebar

KONTROVERSI BOGOR

Di Bogor, seorang pria bernama Ape viral setelah mengkritik menu MBG yang dianggap tidak layak dan menimbulkan kekecewaan publik.

Video protes itu memperlihatkan menu nasi, anggur, ikan, kacang, dan tauge yang disebut berbau hingga dinilai tak pantas dibagikan.

Ape menuntut evaluasi penyajian MBG dan meminta SPPG memastikan standar mutu pangan benar-benar layak untuk dikonsumsi warga.

MASALAH BARU DARI BGN