business

Indosat Perkuat Pertahanan Digital Nasional dengan AI Anti-Scam yang Lindungi Jutaan Pelanggan

Jumat, 28 November 2025 | 19:18 WIB
Indosat Hadirkan AI untuk Redam Ancaman dan Amankan Ruang Digital Publik (Dok/ Indosat)

 

Vimanews.id-Indosat Ooredoo Hutchison atau IOH memperkuat komitmennya dalam melindungi pelanggan melalui penerapan teknologi kecerdasan artifisial (AI) di jaringannya.

Hal itu dilakukan Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) sejalan dengan meningkatnya kejahatan digital dan maraknya panggilan spam serta pesan scam yang merugikan masyarakat, 

Sejak diluncurkan pada 7 Agustus 2025, fitur Anti-Spam dan Anti-Scam milik Indosat telah memblokir lebih dari 200 juta panggilan berisiko.

Baca Juga: Tingkatkan Mutu Pengujian, DLH Tegal Hadirkan Alat Uji Mikrobiologi Standar KLHK

Selain itu juga memberikan peringatan pada lebih dari 90 juta pesan mencurigakan, dan melindungi rata-rata 11,5 juta pelanggan per bulan dari potensi penipuan digital.

Bilal Khazmi, Director and Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan, Teknologi ini dirancang untuk membantu pelanggan dari berbagai usia agar dapat menjelajahi dunia digital dengan lebih percaya diri. 

Dengan konektivitas andal, produk terjangkau, dan perlindungan yang kuat, kami berkomitmen menghadirkan pengalaman digital kelas dunia yang menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Infrastruktur Diperkuat, Jalan Mayjen S. Parman Tegal Masuki Tahap Akhir Pembangunan dengan Anggaran Rp497 Juta

”Berdasarkan data internal, lebih dari 290 juta panggilan spam telah teridentifikasi pada jaringan VoLTE.," jelas Bilal, Jumat (28/11/2025).

Menurutnya, jika diekstrapolasi ke seluruh pelanggan, semenjak 2,5 bulan sejak fitur AntiSpam dan Anti-Scam diluncurkan, telah terdapat lebih dari 500 juta SMS dan panggilan scam/spam yang diidentifikasi. 

"Selain itu, lebih dari 145 juta pesan spam dan scam telah ditandai, termasuk juga diantaranya 110 juta pesan penipuan (fraudulent)," terangnya.

Baca Juga: Status Darurat Ditetapkan, Banjir Aceh Sumut Sumbar Picu Kerusakan Luas dan Korban Jiwa

Meski sistem ini belum sepenuhnya memblokir panggilan atau pesan berbahaya, perannya sebagai pengingat awal terbukti efektif dalam mengurangi risiko kerugian dan meningkatkan kewaspadaan digital masyarakat. 

Halaman:

Tags

Terkini