Vimanews.id-Mendengar nama stasiun Balapan Solo pasti sudah tidak asing lagi di telinga kita. Ternyata salah satu stasiun legendaris di Jawa Tengah ini memiliki sejarah pembangunannya dimasa kolonial Belanda.
Adapun nama balapan diambil dari tempat pertama kali yang menjadi cikal bakal menjadi Stasiun Balapan Solo. Sebuah lapangan yang dikenal sebagai tempat balapan pacuan kuda.
Di kutip Vimanews.id dari kanal Yotube @AZKA TSABIT CHANNEL kebanyakan orang tahu dan dengar nama stasiun Balapan Solo melalui lagu campursari yang diciptakan maestro tembang Jawa almarhum Didi Kempot berjudul Stasiun Balapan.
Baca Juga: Ciptakan Pesona Adenium Yang Memikat Pandangan Mata, Simak Langkah Grafting Berikut Ini
Stasiun Balapan Solo merupakan Stasiun utama di Kota Solo Jawa Tengah dan menjadi stasiun legendaris kedua setelah stasiun Semarang yang kini sudah digantikan oleh stasiun Semarang Tawang.
Stasiun yang berdiri tahun 1873 ini dibangun oleh kolonial Belanda dan menjadi stasiun tertua di Solo. Berlokasi di jalan Walter Monginsidi nomor 112 Kestalan Banjarsari.
Stasiun Balapan Solo juga menjadi bagian dari sejarah kereta api di Indonesia.
Baca Juga: 12 Oktober Ternyata Ada Peringatan Hari Bersejarah, Apakah Itu?
Pada masa itu Kota Solo sedang direncanakan menjadi pola perkotaan. Keinginan tersebut lahir dari pemerintah kolonial Belanda.
Dengan perubahan pola Ini akhirnya dibangunlah sarana dan prasarana umum yang salah satunya adalah pembangunan sarana transportasi kereta api.
Pemerintah kolonial Belanda Sudah menggagas jalur rel kereta api dari Semarang sebagai ibukota Provinsi menuju Solo. Alasan itulah yang melatarbelakangi Solo harus memiliki stasiun kereta api.
Baca Juga: Ada Apa di Setiap Tanggal 28 Oktober? Seperti Ini Sejarah dan Bunyi Ikrarnya
Berdasarkan beberapa informasi lahan yang sekarang digunakan menjadi stasiun Balapan Solo dahulunya merupakan alun-alun utara milik Keraton Mangkunegara.
Di dalam alun-alun terdapat pacuan kuda balapan di bawah kekuasaan Mangkunegara 4. Pada masa itu pula lokasi lapangan pacuan kuda balapan dianggap paling pas untuk menjadi sebuah stasiun. Karena jalur rel kereta apai bisa langsung mengarah ke Semarang.
Artikel Terkait
Menengok Sejarah Sekolah Tertua Di Kota Tegal, Sekolah Dasar Islam Ini Berusia 100 Tahun
Kisah Berdirinya Tegal Menjadi Bagian Menarik Sejarah Indonesia, Begini Cerita Pisah Kampung Jawa Dan Tionghoa
Menguak Sejarah Perusahaan Terkaya Di Indonesia Berpenghasilan Kuadraliun, Kisah Korupsi Masa Lampau
Mengenal Lebih Dalam Sejarah Tari Kuntulan Seni Tradisional Kabupaten Tegal
Ada Apa di Setiap Tanggal 28 Oktober? Seperti Ini Sejarah dan Bunyi Ikrarnya