Akbar Tanjung Dan Pj Bupati Lakukan Pencanangan Pembangunan Sekolah Tinggi Agama Islan Barus (STAIB)

Selain itu, sambungnya para mahasiswa juga tinggal di asrama yang sudah disiapkan oleh Yayasan Matauli.

Fitri berharap, dengan adanya STAIB, Barus sebagai pintu gerbang masuknya Islam di Indonesia akan semakin mendapatkan perhatian dari pemerintah.

PJ Bupati Tapanuli Tengah Sugeng Riyantan mengatakan berdirinya Sekolah Tinggi Agama Islam Barus (STAIB) menjadi bagian terpenting dari ikhtiar bersama.

Mewujudkan Kota Barus sebagai salah satu pusat unggulan (center of excellence) dalam dunia pendidikan terutama dalam Program Studi Sejarah Peradaban Islam dan Studi Agama-Agama.

Baca Juga: Minggu Wage, Salah Satu Dari Tiga Weton yang Mampu Bikin Lawan Jenis Klepek Klepek Tanpa Ajian Semar Mesem! Ini Sebabnya

"Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bapak Dr. Ir. Akbar Tandjung dan Pengurus Yayasan Matauli atas inisiatifnya membangun Sekolah Tinggi Agama Islam Barus,"kata Sugeng Riyantan.

Semoga,harapnya, STAIB akan tetap eksis, menggelora, maju, serta berkualitas dalam mencetak generasi Islam yang amanah, tabligh dan fathonan, demi kemajuan bangsa dan negeri kita ini khususnya Kabupaten Tapanuli Tengah.

Harapan yang sama juga disampaikan Pj Gubernur Sumut dalam pesannya yang dibacakan Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Sumut Abdul Haris Lubis. 

Baca Juga: 55 Taruna Taruni Angkatan Pertama Poltek KP Kampus Tegal Dilantik

Dia mengapresiasi pencanangan pembangunan kampus STAIB di Barus.

Menurut Pj Gubsu Agus Fatoni, pembangunan kampus STAIB di Barus merupakan investasi jangka panjang yang akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar.

"Selain menyediakan fasilitas pendidikan, kami juga berharap kampus ini menjadi pusat kegiatan sosial dan keagamaan yang bermanfaat bagi seluruh warga," pesan Agus Fathoni.

Baca Juga: 17 Kampus Ini Punya Fakultas Kedokteran Terbaik di Indonesia Berdasarkan EduRank 2023, Incaranmu di SNPMB 2024 yang Mana?

Sejumlah tokoh terlihat hadir dalam kegiatan pencanangan pembangunan kampus STAIB di Barus. 

Diantaranya, Kepala Organisasi Riset Arkeologi, Bahasa, dan Sastra BRIN, Herry Jogaswara, Sekda Kota Sibolga Juneidi Tanjung.