Pada urutan pertama pandemi mematikan di dunia bukanlah Covid 19, penyakit mewabah ini menelan korban meregang nyawa 17 hingga 54 persen populasi saat itu.
Sebanyak 75 hingga 200 juta orang menjadi korban kehilangan nyawa akibat pandemi mematikan di dunia dalam sejarah kesehatan di urutan pertama.
Pandemi mematikan di dunia dalam sejarah kesehatan ini terjadi pada tahun 1346 dan menyebar ke Eropa di tahun 1347.
Pandemi mematikan pada urutan pertama di dunia dalam masa lalu kelam sejarah kesehatan berawal dari mendaratnya 12 kapan dari Laut Hitam berlabuh di Sisilia.
Selain Eropa, pandemi menyerang masyarakat yang berada di Afrika Utara dalam kurun waktu 5 tahun ke depan.
Penderitanya mengalami gejala seperti luka berwarna hitam, diare dan rasa sakit dan berujung pada kematian.
Pandemi itu menurun di tahun 1351 ketika orang-orang di muka bumi mulai sadar akan kebersihan dengan pemerintah menerapkan isolasi bagi pendatang baru serta kapal asing.
Istilah karantina yang sama juga terjadi pada Covid19 diberlakukan selama 40 hari dalam bahasa Quarantena.
Pandemi mematikan pada urutan pertama itu adalah Black Death, virus tersebut disebarkan oleh tikus,