Dengan konsep Rural Bias Education, UICI mendorong mahasiswa untuk tidak hanya berorientasi di kota-kota besar saja.
Tapi juga membangun daerah pedesaan dengan ilmu dan keterampilan yang mereka dapatkan selama kuliah.
Lebih lanjut, Prof. Laode menyampaikan pentingnya sikap pembelajar sepanjang hayat dalam menghadapi dinamika zaman.
Baca Juga: Ribuan Peserta Ikuti Lomba Lari Tegal City Run, Ini Pemenangnya!
Perubahan terjadi begitu cepat, dan hanya mereka yang terus belajar yang akan bertahan.
"Jangan pernah berhenti mengeksplorasi, berinovasi, dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” pesannya.
UICI Beri Penghargaan Dosen dan Mahasiswa Berprestasi
Pada kesempatan itu UICI memberikan penghargaan kepada dosen dan mahasiswa yang berprestasi.
Baca Juga: Ketua Dan Pengurus PC Gerakan Pemuda Ansor Resmi Dilantik!Begini Pesan Wakil Wali Kota Tegal
Selain itu penghargaan juga diberikan kepada pihak-pihak yang telah membantu pengembangan pendidikan di UICI.
Saat ini, UICI tercatat memiliki 2.005 mahasiswa aktif yang tersebar di 8 negara, 34 provinsi, dan lebih dari 420 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Serta berasal dari berbagai latar belakang etnis, agama, budaya, dan gender.
Pada usia yang keempat ini, UICI telah memiliki tujuh program studi bertema digitalisasi.
Enam dari tujuh program studi tersebut sudah Akreditasi Baik.