Vimanews.id-Air mata mewarnai wisuda Universitas Negeri Padang, Siska dan Frengky merupakan korban meninggal erupsi Gunung Marapi.
Siska dan Frengky telah resmi bergelar Sarjana Pendidikan Universitas Negeri Padang, namun keduanya meninggal dalam tragedi Erupsi Gunung Marapi.
Orang tua Siska dan Frengky menghadiri wisuda Siska dan Frengky dengan membawa foto korban erupsi Gunung Marapi.
Lantunan lagu yang dinyanyikan Adan dalam pesan singkat Whatsapp menjadi pengiring wisuda di Universitas Negeri Padang.
Dalam video unggahan akun TikTok @pikaro.pika2 pada 5 jam lalu, terdengar suara suara ibu menyerukan nama putranya.
Sang ibu mengenakan kebaya dan kerudung warna merah melihat ke layar video dan menyerukan "Frengky mama kuat nak."
Ibu Frengky berdiri bersama kedua orang tua Siska yang sama-sama dari fakultas ilmu pendidikan Universitas Negeri Padang.
Frengky Candra Kusuma kini telah bergelar Sarjana Pendidikan, ia merupakan korban yang disebutkan jasadnya beraroma wangi.
Begitu juga dengan Siska Afrina telah menyandang gelar Sarjana Pendidikan, ia bersama Frengky meninggal dalam erupsi Gunung Merapi.
Duka tidak hanya dirasakan oleh pihak keluarga dan Universitas Negeri Padang dalam sidang wisuda, uraian air mata juga di tuliskan oleh Netizen pada kolom komentar.
"Ibu kuat tapi kami tidak, kami tidak kenal dan kami menangis bu," tulis sejumlah netizen pasca video wisuda diunggah pada 5 jam lalu.
Artikel Terkait
Kebakaran melanda Kawasan Hutan Gunung Ungaran, Pendaki Diminta Waspadai Si Jago Merah
Benarkah Ketika Gunung Slamet Meletus Pulau Jawa Terbelah Menjadi Dua? Begini Menurut Ramalan Jayabaya
Pendaki Gunung Marapi Di Sumatera Barat Kirimkan Pesan Suara Kepada Keluarga, Beritahu Kondisi Lemah Serta Kalimatnya Menyayat Hati
Salah Satu Pendaki Gunung Marapi Sumatera Barat Yang Viral Di Medsos Dengan Tubuh Berselimut Abu Erupsi Gunung Marapi Bernama Ife
Tugu Abel Tasman Di Top Marpati Jadi Sorotan, Begini Kisah Petaka Sejarah Letusan Gunung Marapi Sumatera Barat Di Tahun 1992