Geng Motor Bentrok Di Pantura Brebes, Dua Tewas Dan Satu Luka Parah

Photo Author
- Senin, 24 Juli 2023 | 13:25 WIB

VIMANEWS.ID-BREBES-Dua anggota geng motor meregang nyawa di jalur Pantura Klampok, Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes, Senin (24/07/2023) dinihari. Selain itu satu korban mengalami luka parah.


Kedua korban tewas yakni Z, warga Desa Tegalglagah Kecamatan Bulakamba dan A warga Desa Petunjungan Kecamatan Bulakamba disemayamkan di kamar jenazah Rumah Sakit Bhakti Asih Brebes.


Sedangkan satu korban luka TA mengalami sabetan celurit, yang mengenai paha dan bagian punggungnya.Kini TA harus menjalani perawatan tim medis di ruang IGD RS. Bhakti Asih Brebes.


Informasi yang diterima, sebelum terjadinya peristiwa nahas yang menewaskan dua anggota geng motor. Kedua kelompok melakukan perjanjian terlebih dulu untuk melakukan aksi tawuran.


Kapolsek Wanasari AKP Triyono melalui Kanit Reskrim, Aiptu Hafi Kuswara membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan, dua korban meninggal dunia karena insiden kecelakaan lalu lintas.


"Dua korban yanag meninggal dunia ini korban lakalantas. Saat kejadian, dua remaja ini berboncengan naik motor bertiga. Karena panik di kejar lawan, sepeda motornya menabrak pembatas tepi jalan,"kata Hafi Kuswara di Mapolsek Wanasari, Senin (24/07/2023) pagi.


Ini diperkuat dengan keterangan tim dokter rumah sakit. Bahwa, kedua korban meninggal dunia mengalami luka serius akibat benturan.


Sedangkan barang bukti berupa satu unit sepeda motor dam satu celurit, diamankan di Mapolsek Wanasari.


"Hingga kini, kami bersama Tim Resmob Polres Brebes, masih melakukan penyelidikan," ungkapnya.


Sementara korban luka bacok, TA mengaku, awalnya berboncengan bertiga naik sepeda motor bersama dua korban lainnya yang meninggal dunia. Namun, saat dikejar, ia dibacok sekelompok orang menggunakan sepeda motor yang mengejarnya.


"Saya kena bacokan, karena saya membonceng paling belakang. Kemudian motor menabrak dan saya tidak ingat lagi (pingsan), setelah terjatuh. Saat itu, rombongan saya ada enam sepeda motor yang ditumpangi tiga orang per motornya," jelas TA.


Sementara Sri, ibu korban meninggal dunia Z nampak shock melihat anaknya meninggal dengan cara mengenaskan. Apalagi Z anak keduanya saat ini, baru masuk kelas 1 SMK.


Sunaryo, yang mendampingi ibu korban, mengaku kaget dengan peristiwa tersebut. Apalagi keterangan dari ibunya, Z berpamitan akan pergi ke rumah temannya.


"Ibunya taunya ya pergi untuk urusan sekolah. Karena korban ini kan siswa baru di SMK," pungkasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: De'Loui

Tags

Rekomendasi

Terkini

X