Cegah Pemukiman Kumuh Baru Dinperwaskim Kab Brebes Luncurkan Sistem Informasi Kawasan Pemukiman dan Pertanahan

Photo Author
- Jumat, 8 September 2023 | 22:28 WIB
Cegah Pemukiman Kumuh Baru Dinperwaskim Kab Brebes Luncurkan Sistem Informasi Kawasan Pemukiman dan Pertanahan
Cegah Pemukiman Kumuh Baru Dinperwaskim Kab Brebes Luncurkan Sistem Informasi Kawasan Pemukiman dan Pertanahan

VIMANEWS.ID - BREBES, Sekarang masyarakat Kabupaten Brebes tidak lagi menghadapi kesulitan untuk mendapatkan informasi tentang wilayah permukiman. Karena itu, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Dinperwaskim) telah memulai pengoperasian Sistem Informasi Kawasan Permukiman dan Pertanahan (SI KAPP). Layanan lingkungan permukiman seperti jambanisasi, pengelolaan air limbah, dan drainase dapat diakses melalui sistem digital ini.

Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kepala Dinperwaskim Sutrisno pada Sosialisasi dan Peluncuran SI KAPP di aula dinas setempat pada Kamis (7/9/2023), Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin SH MH menyatakan bahwa ini adalah upaya yang harus dilakukan untuk mencegah dan meningkatkan kualitas permukiman kumuh dan mencegah munculnya permukiman kumuh baru.

Urip mengatakan bahwa masalah kekumuhan permukiman tidak mudah untuk diselesaikan dan bahwa pemerintah harus memberikan perhatian yang serius terhadap masalah ini. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan penduduk yang dapat meningkatkan kebutuhan lahan, yang pada gilirannya menyebabkan permukiman menjadi kumuh.

Dengan data dan informasi yang tersedia, SI KAPP ini dapat memberikan banyak manfaat di masa depan. Dia menyatakan bahwa pemkab Brebes dapat mengidentifikasi wilayah mana yang tidak memenuhi standar kawasan perumahan yang baik, yang kemudian dapat menjadi kebijakan pemerintah.

Urip mengatakan bahwa stunting adalah masalah yang dihadapi oleh Pemkab Brebes tengah, dan sanitasi lingkungan yang buruk adalah salah satu penyebabnya.

Saya meminta agar SI KAPP tidak hanya menyebarkan program perubahan, tetapi juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan lingkungan dan menjaga sarana dan prasarana yang telah ditingkatkan.

Kesehatan lingkungan sangat penting untuk mencegah stunting, lanjut Urip.

Saya juga sangat mendukung inovasi ini. Saya berharap pelayanan digitalisasi ini dapat menyediakan solusi pelayanan yang lebih efisien untuk mengatasi masalah rumah tidak layak huni, permukiman kumuh, dan properti di Brebes.

Menurut Dedy Iman Wahyudi, Kepala Bidang Kawasan Permukiman dan Pertanahan Dinperwaskim, SI KAPP sejalan dengan misi Pemerintah Kabupaten Brebes untuk meningkatkan dan memerataan pembangunan prasarana dan sarana di daerah tersebut.

"SI KAPP memiliki manfaat jangka pendek dan jangka panjang, dengan tujuan meningkatkan kinerja penyediaan dan sarana dan prasarana infrastruktur kawasan perumahan dan permukiman secara terpadu, komprehensif, dan digital."

Menurut Dedy, dalam jangka pendek, SI KAPP akan menjadi penyedia data dan informasi tentang instalasi pengelolaan air limbah dan jambanisasi yang mudah diakses secara digital dan dalam waktu nyata selama fase perencanaan dan pengelolaan.

Menurutnya, manfaat jangka panjangnya dapat mencakup peningkatan pengelolaan data dan informasi fasilitas sarana dan prasarana secara terpadu dan komprehensif, yang dimiliki oleh Pemkab Brebes.

Lanjut Dedy dengan mengidentifikasi aset tanah jalan, lampu penerangan, drainase, TPU, sanitasi KPM, dan sertipikat tanah BMD secara digital dan realtime serta mengurangi luasan wilayah kumuh. Dengan demikian, penyediaan dan pemeliharaannya menjadi lebih mudah.

Konferensi dipimpin oleh karyawan Bidang Aptel Komunikasi, Informatika, dan Statistik, dan dihadiri oleh perwakilan operator dari lima desa dari masing-masing kecamatan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Zamghoni

Rekomendasi

Terkini

X