Vimanews.id-Penarikan uang perpisahan sebesar Rp 480 ribu per siswa dikeluhkan sejumlah siswa dan wali murid SMK Negeri 1 Brebes.
Uang perpisahan untuk wisuda dan buku kenangan (yearbook) tersebut dibebankan pada seluruh siswa yang duduk di kelas XII.
Rencananya uang itu akan dipakai untuk perpisahan kelulusan pada tahun 2025 mendatang.
Tak hanya soal besarnya nilai iuran, tapi keluhan juga disebabkan tidak adanya rincian data untuk apa iuran itu digunakan.
Pihak sekolah tidak mengeluarkan surat pemberitahuan apapun, hanya secara lisan dari pembina OSIS dan panitia kepada para siswa.
Uang yang terkumpul dari masing masing kelas itu akan disetorkan secara kolektif kepada panitia wisuda.
Baca Juga: Kembali Berprestasi, MAN 1 Brebes Raih Empat Penghargaan Dalam Ajang Robotik Internasional
Dan pada bukti kwitansi pembayaran tidak dibubuhi stempel resmi dan nama dari panitia yang menerima uang iuran tersebut.
Menurut rencana, kegiatan itu akan memakai jasa Event Organizer (EO) dari luar kota yang sudah bekerjasama dengan panitia.
"Jadi tidak ada sama sekali surat pemberitahuan apapun dari sekolah, hanya pembina OSIS saja yang masuk ke kelas kelas. Dan ada satu kelas yang keberatan, tapi ditegur sama pembina OSIS," kata siswa yang minta dirahasiakan namanya kepada media,Rabu (23/10/2024).
Baca Juga: Empat Siswa Madrasah Aliyah Al Hikmah 2 Benda Brebes Raih Juara 2 ISDC 2023 di Qatar
Selain karena ada siswa yang kurang mampu,keberatan akan iuran itu juga karena saat ini sedang banyaknya pengeluaran bagi siswa kelas XII.
Artikel Terkait
Masa Kampanye Dimulai 25 September, KPU Brebes Imbau Kampanye Dilaksanakan Damai
Jelang Pilkada 2024! KPU Brebes Terima Tiga Logistik di Gudang KORPRI
Berkomitmen Wujudkan Pilkada Damai dan Berintegritas, KPU Brebes Lakukan Ini!
Gandeng Organisasi Masyarakat, KPU Brebes Gelar Sosialisasi Pemantau Pilkada
KPU Brebes Gencar Datangi Sekolah Ajak Para Siswa.Gunakan Hak Pilih Pada Pilkada 2024