kabupaten-brebes

Polres Brebes Berlakukan One Way,Pedagang Telur Asin di Ketanggungan Brebes Keluhkan Ini

Jumat, 5 April 2024 | 21:14 WIB
Pedagang telur asin di kecamatan ketagunggan mengeluh sepinya pembeli (Dok/Vimanews.id)

Vimanews.id-Para penjual telur asin dan oleh-oleh khas Brebes di Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes mengeluhkan sepi pembeli.

Sepinya pembeli telur asin imbas dari kebijakan pemberlakuan satu arah pada arus mudik Lebaran 2024. 

Mereka mengeluh lantaran tak ada pemudik yang melintas di depan kios, sehingga penjualan telur asin turun drastis.

Baca Juga: Kabar Gembira! 168 iLuFA Distributor Aksesoris Handphone Terlengkap Kini Hadir Di Kota Tegal, Beri Promo Diskon Hingga...

Pedagang telur asin, Masruhi (59) mengaku, sejak memasuki masa arus mudik hingga H-5 ini para pedagang oleh-oleh khas Brebes mengeluh sepi pembeli. 

Kondisi ini karena kebijakan Satlantas Polres Brebes yang mengalihkan arus lalu lintas ke Jalan Lingkar Ketanggungan. 

"Sekarang jualan sepi sekali. Yang biasanya pemudik pada mampir ke sini, sekarang tidak ada yang lewat karena arusnya dialihkan. Ada rekayasa lalu lintas satu arah," ujar Masruhi, Jumat (5/4/2024). 

Baca Juga: Ingin Membersihkan Pembuluh Darah Secara Alami? Coba 5 Cara Ini, Salah Satunya Janhan Stres

Masruhi mengaku, hari ini dirinya sama sekali belum melayani pembeli. Biasanya pada H-5 saat arus mudik tahun lalu, sudah banyak pemudik yang mampir belanja oleh-oleh di kiosnya.

Ia pun berharap jalur mudik Ketanggungan-Purwokerto diberlakukan seperti biasa tanpa kebijakan satu arah, seperti arus mudik pada tahun-tahun sebelumnya. 

"Kami pedagang cuma bisa berharap jalurnya kembali sama seperti arus mudik tahun-tahun sebelumnya. Jangan diberlakukan satu arah," ungkapnya.

Baca Juga: Ingin Membersihkan Pembuluh Darah Secara Alami? Coba 5 Cara Ini, Salah Satunya Janhan Stres

Di sisi lain, Sumarwin, warga sekitar mengaku kerepotan dengan pemberlakuan kebijakan satu arah pada arus mudik kali ini. 

Banyak warga yang mengeluh karena kebijakan satu arah ini dianggap menimbulkan titik baru kemacetan. 

Halaman:

Tags

Terkini