Heri lahir dan dibesarkan di keluarga dan lingkungan nelayan.
Heri adalah anak pertama dari enam bersaudara ini pernah bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonensia (TKI), memjadi anak buah kapal (ABK) di Taiwan selama kurun waktu tahun 2010-1016.
Di tahun 2016 itu, Heri kembali ke kampung halamannya di Desa Kaliwlingi, Brebes. Kemudian memulai usaha kecil-kecilan dengan membuka toko material bangunan.
Baca Juga: Kunjungi Empat OPD di Lingkungan Pemkot Tegal, Seperti Ini Imbauan Pj Wali Kota Tegal
Ayah dari tiga anak ini juga sempat menjadi sopir dump truk sampai tahun 2019.
Dengan modal yang pas-pasan, Heri memberanikan diri terjun ke bisnis properti perumahan komersil di Kecamatan Margadana Kota Tegal.
Bisnis properti yang ia geluti makin moncer hingga tahun 2021 ia membuka komplek perumahan komersil di lokasi kedua, di Desa Pesantunan Kecamatan Wanasari, Brebes.
Baca Juga: 20 Tahun Hilo! Menyediakan Nutrisi Terbaik Untuk Tumbuh Kuat Bersama di Setiap Tahapan Usia
Di tahun berikutnya, Heri kembali membuka komplek perumahan di lokasi ketiga yaitu di Desa Pejagan Kecamatan Tanjung Kabupaten Brebes.
Saat ini, Heri sedang membuka bisnis perumahan ke-4 nya di Kabupaten Pemalang sebanyak 280 unit.
Tak hanya itu, kini ia pun mulai merambah ke bisnis lainnya.
Di waktu luangnya Heri melakukan berbagai kegiatan sosial, khususnya membantu kesulitan para nelayan di desanya.
Bahkan ia juga membuat koperasi nelayan sebagai upaya stabilisasi harga hasil tangkapan laut.
Heri pun yang berinisiatif memulai melakukan pengerukan sungai dangkal yang selalu dikeluhkan nelayan secara swadaya.