Vimanews.id-Proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih punya berbagai cerita.
Salah satunya dialami petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) di Desa Karangmalang, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal.
Petugas pemutakiran data pemilih datang ke hutan untuk coklit warga yang kerap tidak pulang ke rumahnya di Desa Karangmalang itu.
Sejumlah warga yang sehari hari bekerja sebagai petani itu kerap tinggal di hutan selama berhari-hari bahkan berminggu-minggu.
Mereka menempuh jarak sekitar 10 KM dari tempat tinggalnya dan menetap di hutan.
Demi menyukseskan Pilkada 2024, kondisi geografis yang ekstrem itu tak penghalang petugas Pantarlih melaksanakan tugasnya.
Baca Juga: Begini Kabar Terakhir Korban Kecelakaan Mobil Ertiga di Tol Km 273 Pejagan Pemalang
Mereka melintasi berbagai medan demi memastikan akurasi data pemilih.
Dihubungi melalui sambungan telephone, Ketua PPS Desa Karangmalang, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal Suci Lestari Ningsih membenarkan hal tersebut
Dia juga memang benar jika anggota Pantarlih rela sampai ke hutan demi menyelesaikan tugasnya selama sebulan dr mulai 24 Juni-24 Juli 2024.
Baca Juga: Sidang Lanjutan Kasus Nenek Sarinah Dugaan Pemalsuan Surat Pembuatan Serifikat Ditunda, Ini Sebabnya
"Mereka melakukan coklit ke sawah sebab para petaninya jarang pulang dan menjaga sawah itu dari gerombolan hewan liar dan tinggal di hutan," ujar Suci Lestari Selasa (2/7/2024).
Artikel Terkait
Jelang Pilkada Serentak! Sebayak 27 Pengawas Pemilu Kelurahan Se Kota Tegal Dilantik
Pakai Blengong yang Bernama Ki Adem dan Nyi Ayem, KPU Kabupaten Brebes Luncurkan Maskot Pilkada 2024
Siap Berlaga di Pilkada Kota Tegal 2024! Tengku Rizki Aljupri Resmi Kantongi Rekomendasi DPP Partai Amanat Nasional
Jelang Pilkada Jawa Tengah 2024! Komunitas Motor Trail Kota Tegal Dukung Irjen Pol Ahmad Luthfi Maju Calon Gubernur
Komunitas Motor di Kota Tegal Beri Dukungan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi Maju di Pilkada Serentak Jawa Tengah 2024, Ini Alasannya!