Vimanews.id-Pasangan suami Istri (Pasutri) Hutri Agus Mardiko dan Dewi Aryani resmi mendaftar sebagai bakal calon bupati di Pilkada Serentak 2024 Kabupaten Tegal melalui PDI Perjuangan.
Pasutri tersebut bersama sama mengembalikan berkas pendaftaran ke Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tegal, Jumat (31/5/2024) sekitar pukul 15.00 WIB.
Ratusan kader PDI Perjuangan Kabupaten Tegal pendukung pasutri tersebut turut hadir memadati kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tegal.
Sebagaimana diketahui, Dewi Aryani adalah anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan periode 2019-2024 dari dapil Jawa Tengah IX yaitu Kota Tegal, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes.
Sedangkan Suaminya yaitu Hutri Agus Mardiko dikenal senagai pengusaha dan juga Kader PDI-P yang pernah menduduki kursi DPRD Kabupaten Tegal periode 2014-2019.
Hutri Agus Mardiko mengatakant sudah menjadi tugas kader partai untuk terpanggil melihat keterpurukan di berbagai bidang di Kabupaten Tegal yang butuh penanganan serius oleh pemimpinnya.
Baca Juga: Kota Tegal Bermartabat Menjadi Tagline Bambang Irianto di Pilkada Kota Tegal, Begini Penjelasannya
"Hal itulah yang menjadi motivasi kami untuk maju menjadi bakal calon bupati di Pilkada 2024 untuk membangun Kabupaten Tegal,"kata Hutri.
Sementara itu, Dewi Aryani mengaku mendapat banyak dukungan dan dorongan dari masyarakat hingga kader PDI Perjuangan mulai tingkat akar rumput untuk maju dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Tegal.
"Saya sebagai kader yang hampir 20 tahun, dan Pak Hutri yang lebih dari 10 tahun paham sekali bagaimana sistem di partai kami. Jadi semua proses kita jalani, kita ikuti dengan semangat,"ujar Dewi.
Baca Juga: Dianggap Mumpuni Asli Putri Daerah, Paramitha Jadi Incaran Bacawabup Pilkada Brebes
Sehingga, siapapun yang nantinya mendapat rekomendasi, apakah dirinya, suaminya, atau orang lain, pihaknya akan tetap tegak lurus memenangkan PDI Perjuangan di Pilkada Serentak 2024 Kabupaten Tegal
"Soal rekomendasi kita serahkan sistem di partai, berjenjang mulai dari DPC, DPD, dan DPP. Saya juga tidak tahu siapa yang dapat rekom, apakah saya, Pak Hutri atau yang lain kita tidak tahu,"tandas Dewi.