VIMANEWS.ID-TEGAL-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kardinah, Kota Tegal melakukan Forum Group Discussion (FGD) dalam rangka Penetapan Hari Jadi RSUD Kardinah.

FGD yang dimoderatori langsung Direktur RSUD Kardinah Agus Dwi Sulistyantono menghadirkan sejumlah narasumber berlangsung, Minggu (21/5/2023).

Di antaranya penulis buku RA. Kardinah, Yono Daryono, sejarawan pantura Wijanarto, budayawan Atmo Tan Sidik, hingga akademisi Sugeng Prihadi dan Maufur.

Sejarawan Wijanarto dalam kesempatan mengungkapkan menemukan arsip Surat Kabar Batavia Nieuwsblaad dan De Locomotief yang mempublikasikan peletakan batu pertama hingga peresmian RSUD Kardinah di tahun 1927.

Usai acara, Direktur RSUD Kardinah Agus Dwi mengatakan selama ini pihaknya belum mengetahui kapan persisnya hari jadi RSUD Kardinah yang dikabarkan ada keterkaitan erat dengan Raden Ajeng (RA) Kardinah yang merupakan adik kandung RA Kartini.

"Kita ajak para budayawan, sejarawan, untuk mereka bisa memberikan masukan dalam hal ini untuk mencari fakta tentang berdirinya RS Kardinah," ujar Agus Dwi, usai acara.

Agus yang juga Pj Sekda Kota Tegal ini menyatakan tertarik menjadi moderator. Sehingga bisa bertanya langsung ke narasumber dan mengetahui lebih dalam tentang sejarah RSUD Kardinah maupun RA Kardinah.

Setelah FGD ini, kata Agus pihaknya akan kembali mengadakan FGD lanjutan dengan mengundang ahli bahasa dan ahli hukum bersama tim penyusun dalam menentukan hari jadi.

"Selama ini kita tidak memiliki momentum bersama untuk hari merayakan hari jadi atau HUT RSUD Kardinah, jadi harapannya bisa diketahui kapan hari jadi RSUD Kardinah yang sebenarnya," pungkas Agus.